Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan, Desentralisasi Dan Pembebanan Tugas Terhadap Pelaporan Keuangan Berbasis Akrual

Penulis

  • Pandu Prameswari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
  • Kurnia Nur Handayani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/blc.v16i1.2456

Abstrak

ABSTRACT 

                    The amendment of Government Regulation No. 24 of 2005 to Government Regulation No. 71 of 2010 based on accruals, made the government, especially the local government must apply and implement it no later than 5 years, namely in 2015. However, until now there are still many who do not fully understand the accounting-based accruals. There are various factors that influence government's preparedness and readiness in implementing accrual basis financial reporting. This study aims to analyze and examine the effects of environmental uncertainty, decentralization and assignment to accrual basis financial reporting. Population and sample in this research are Financial Administration Official of Regional Finance Organization (PPK-OPD) and Regional Finance Administration (PPKD) in Sidoarjo Regency. The study was conducted on 13 Local Government Organizations. The research method is quantitative and analytical technique using Multiple Linear Regression with SPSS data statistic application. The results of this study indicate that environmental uncertainty, decentralization and assignment have an effect on the accrual based financial reporting.

Keywords : Environmental uncertainty, decentralization, task loading, Accrual based financial reporting

Correspondence to : momoepanda@gmail.com

 

ABSTRAK 

                Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 berbasis akrual, membuat pemerintahan khususnya pemerintah daerah wajib mengaplikasikan dan menerapkannya selambat-lambatnya 5 tahun, yaitu tahun 2015. Namun hingga saat ini masih banyak yang belum paham sepenuhnya dengan akuntansi berbasis akrual. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi pemahaman dan kesiapan pemerintah dalam menerapakan pelaporan keuangan berbasis akrual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh ketidakpastian lingkungan, desentralisasi dan pembeban tugas terhadap pelaporan keuangan berbasis akrual. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah Pejabat Penatausahaan Keuangan Organisasi Pemerintahan Daerah (PPK-OPD) dan Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah (PPKD) di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian dilakukan pada 13 Organisasi Pemerintahan Daerah. Metode penelitian yaitu kuantitatif dan teknik analisis menggunakan Regresi Linier Berganda dengan aplikasi statistik data SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakpastian lingkungan, desentralisasi dan pembebanan tugas berpengaruh terhadap pelaporan keuangan berbasis akrual.

Kata kunci : Ketidakpastian lingkungan, desentralisasi, pemuatan tugas, pelaporan keuangan berbasis akrual

Korespondensi : momoepanda@gmail.com

Biografi Penulis

Pandu Prameswari, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

Akuntansi

Kurnia Nur Handayani, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

Akuntansi

Referensi

Arih, T.N, S. Rahayu dan A. Nurbaiti. 2017. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Standar Akuntansi “Pemerintah†Berbasis Akrual Pada Pemerintahan Kota Bandung. Jurnal Manajemen Indonesia 17(1)

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asroel, R.B.S. 2016. Pengaruh Akuntabilitas, Ketidakpastian Lingkungan, Komitmen Pimpinan dan Pengendalian Internal Terhadap Penerapan Transparansi Pelaporan Keuangan (Studi Empiris Pada SKPD Provinsi Riau). JOM Fekon Vol. 1.

Azman T. 2015. Analisis Komitmen Organisasi, Kesiapan Sumberdaya Manusia, Infrastruktur Serta Sistem Informasi Dalam Menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual (Studi Pada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti). Jurnal SOROT 10(1).

Biduri, S. dan D.D.O. Rini. 2016. Implementasi Accrual Accounting: Perspektif Analisa SWOT (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo). Proseding.

Carr, Jered. B dan S. Brower Ralph, 2000, Principled opportunism: Evidence from the Organizational Middle. Public Administration Quarterly (Spring), pp. 109-138, http://www.jstor.org/stable/40861799. Diakses pada 20 Januari 2014.

Chenhall, R. H. 2004. The Role of Cognitif and Affective Conflict in Early Implementation ofActivity-Based Cost Management. Behavioral Reaserch in Accounting 16:19

Damayanti, P.E, E. Sujana, dan D.N.S. Werastuti. 2015. Pengaruh Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen (SAM), Desentralisasi, dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada Hotel Se-Kabupaten Buleleng). e-Jurnal 3(1).

Dewi, L.D.S, G.A. Purnamawanti, dan N.T. Herawati. 2017. Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Komitmen Organisasi, dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Keberhasilan Penerapan SAP Berbasis Akrual (Studi Empiris Pada SKPD Kabupaten Bangil). e-Jurnal S1 Ak. Universitas Pendidikan Ganesha 7(1).

Desmiyanti. 2010. Pengaruh Desentralisasi Ketidakpastian Lingkungan dan Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial. Pekbis Jurnal 2(3). November: 346-354.

Dwirandra, A.A.N.B. 2006. Pengaruh Interaksi Ketidakpastian Lingkungan, Desentralisasi, Dan Agregat Informasi Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis.

Febrianti, D dan Riharjo, I. B. 2013. Pengaruh Partisipasi Anggaran, Desentralisasi, Komitmen Organisasi dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Kinerja Manajerial Pada Pemerintahan Kota Surabaya. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi. Vol.1 No.1. Hal 108-121.

Fitrizal, R. 2017. Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi dan Komitmen Organisasi terhadap Implementasi Sistem Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual (Studi Empiris pada SKPD Kabupaten Pesisir Selatan).

Garrison, H. Ray dan E.W. Noreen. 2001. Akuntansi Manajerial. Jakarta : Salemba Empat.

Halim, A. dan Bambang S. 2000. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Harahap, 2007, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, edisi Pertama, cetakan ketiga, Penerbit : Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Hariadi, B. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta : Bayumedia Publishing.

Handoko, T.H. 2001. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Edisi Kedua. BPFE, Yogyakarta.

Herdiansyah, S. 2012. Pengaruh Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen Dengan Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Akuntansi. Universitas Diponogoro.

Ingkiriwang, O.F. 2013. Pengaruh Desentralisasi dan Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manjer Dealar Di Manado. Jurnal EMBA 1(3):818-825.

Inrayani, H. H. Wulandari dan D. Miftah. 2017. Pengaruh Tekanan Ekternal, Ketidakpastian Lingkungan, dan Komitmen Terhadap Transparansi Pelaporan Keuangan Dengan Religiusitas Sebagai Variabel Moderating Pada PTKI Kota Pekan Baru. Jurnal Al-Iqtishad, Edisi 12. Vol. 1.

Jensen, Michael C. dan Meckling. William H., 1976, “Thery of The Firm: Managerial Behavior, Agency Cost, and Owners

Kartika, A. 2010. Pengaruh Komitmen Organisasi dan Ketidakpastian Lingkungan dalam Hubungan antara Partisipasi Anggaran dengan Senjangan Anggaran. Kajian Akuntansi 2(1).

Kristiawati, E. 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada Pemerintahan Daerah Kalimantan Barat. Jurnal Akuntabilitas 8(3) Desember: 171-190.

Lamosini, S. 2016. Analisis Penerapan Standar Akuntansi Berbasis Akrual Pada Pemerintahan Tomohon. Jurnal EMBA 4(1). Maret: 223-230.

Langelo, F. D.P.E. Saerang dan S.W. Alexander. Analisis Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Dalam Penyajian Laporan Keuangan Pada Pemerintah Kota Bitung. Jurnal EMBA 3(1). Maret: 1-8.

Lubis, N.K. 2017. Pengaruh Tekanan Eksternal, Ketidakpastian Lingkungan dan Komitmen Manajemen Terhadap Transparansi Pelaporan Keuangan. JENSI Vol. 1 No. 1.

McLeod, R., Jr dan schell, 2001, Sistem Informasi Manajemen, Salemba Empat, Jakarta

Mahmudi. 2011. Akuntansi Sektor Publik. Cetakan Pertama. UII Press, Yogyakarta.

Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : CV. Andi Offset.

Mardiyah, A. A. dan Gudono. 2001. Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan dan Desentralisasi terhadap Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen. Jurnal riset Akuntansi Indonesia 4(1).

Mulyadi. 2006. Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Edisi Kedua. Yogykarta: STIE YKPN.

Mulyani, R.A. 2015. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Budget Emphasis Sebagai Variabel Moderasi. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.

Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah.

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah.

Prasetiyo, F.T. 2016 Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan, dan Desentralisasi, Terhadap Hubungan Antara Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Dengan Kinerja Manajerial (Studi Kasus Pada PT. Kebayoran Pharma).

Putri, D. U dan Silviana. 2017. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Komitmen Organisasi dan Fungsi Komunikasi Terhadap Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Di Kota Bandung. ISSN-SNAB-252-3936.

Ranuba, E.D.S, S. Pangemanan dan S. Pinatik. 2015. Analisis Kesiapan Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbabis Akrual Berdasarkan PP No.71 Tahun 2010 Pada DPKPA Minahasa Selatan. Jurnal EMBA 3(1). Maret: 388-397.

Rahayu, Y.A. 2013. Pengaruh Desentralisasi, Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen dan teknologi Informasi terhadap Kinerja Manajerial. Skripsi Universitas Pasundan.

Rini, D.D.O. 2007. Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan, Desentralisasi dan Pembebanan Tugas Terhadap Akuntanbilitas Kinerja. Tesis STIESIA

Ritonga, I. T. 2010. Akuntansi Pemerintah Daerah. Yogyakarta : Sekolah Pasca Sarjana UGM.

Rizna, 2009. Pengaruh Budaya Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan. Skripsi Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Robbins, S. P dan M. Coulter . 2010. Manajemen. Jilid 1/ Stephen P Robbins dan Mary Coulter diterjemahkan oleh Bob Sabran, Wibi Hardani. – Ed.10, Cet.13 – Jakarta: Erlangga.

Rosalin, F. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keandalan dan Timeliness Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum (Studi pada BLU di Kota Semarang). Skripsi Universitas Diponegoro: Semarang

Rudianto. 2006. Akuntansi Manajemen. Jakarta: PT Gramedia.

Simamora, H. 2012. Akuntansi Manajemen. Edisi Ketiga. Riau: Star Gate Publisher.

Simanjuntak, B. H. 2010. Penerapan Akuntansi Berbasis di Sektor Pemerintahan Di Indonesia. Disampaikan Pada Kongres XI Ikatan Akuntansi Indonesia. Jakarta 9 Desember 2010.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta. Bandung.

Tahyudin. 2013. Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi, Ketidakpastian Tugas, Desentralisasi, dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Kinerja Manajerial. Skripsi Universitas Pasundan. Bandung.

Tanjung, H.A. 2012. Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Pendekatan Teknis Sesuai PP No. 71/2010. Bandung: Alfabeta

Tjahjadi, B. 2008. Hubungan Sistem Manajemen Risiko Dengan Ketidakpastian Lingkungan Dan Strategi Serta DampaknyaTerhadap Kinerja Organisasi, Universitas Diponogoro: Semarang

Widjajarso, B. 2008. Penerapan Basis Akrual Pada Akuntansi Pemerintah Indonesia: Sebuah Kajian Pendahuluan.

Wiryaningsih, N.N.D, N.L.G.E. Sulindawati dan M.A. Prayudi. 2017. Analisis Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Pada Rumah Sakit Umum Kabupaten Bangli. e-Jurnal S1 Ak. Universitas Pendidikan Ganesha 8(2).

Unduhan

Diterbitkan

2019-01-28

Terbitan

Bagian

Artikel