Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Keuangan, Sistem Pengawasan Melekat Dan Prinsip Transparansi Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) (Studi Empiris Pada DPRD Kabupaten Rembang)

Penulis

  • Rosa Nikmatul Fajri Universitas Islam Batik Surakarta
  • Djumali Djumali Universitas Islam Batik Surakarta
  • Sri Hartono Universitas Islam Batik Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.30651/blc.v16i1.2455

Abstrak

ABSTRACT 

This study discusses the Analysis of the Effect of the Implementation of the Financial Information System, the Adherent Supervision System and the Transparency Principle on the Management of Regional Budget and Expenditure (APBD) which will be carried out in the Rembang Regional Representative Council (DPRD) Secretariat. In this study aims to determine the direction of budget realization at the Secretariat, knowing the effectiveness and efficiency of the inherent supervision system and proving that the principle of transparency is optimal in its implementation. Sources of data and data collection methods The main research needed is to use primary data, namely data sources obtained from respondents through surveys, questionnaires and purposive sampling. Data analysis using Smart Partial Least Square (SmartPLS). In this study concluded that 1) t statistics> from t table is significant at 0.05 (t statistics> t table 1.96). This means that Hypothesis 1 (H1) which states that "The application of regional financial information systems has a positive effect on the accountability of APBD management", 2) the effect of the inherent supervision system on the accountability of APBD management has a statistic of 3,150699. So t statistic> from t table is significant at 0.05 (t statistic> t table 1.96), this means that Hypothesis 2 (H2) states that "The inherent supervision system has a positive effect on the accountability of APBD management.", And 3) influence the principle of transparency towards accountability of APBD management has t statistics of 7,270543. So t statistic> from t table is significant at 0.05 (t statistics> t table 1.96), this means that Hypothesis 3 (H3) states that "The application of the principle of transparency has a positive effect on the accountability of APBD management".

Keywords : Regional Financial Information System, Adhering Supervision System, Transparency Principle, Accountability for Management of Regional Budget (APBD)

Correspondence to :  rosanikmatulfajri@mail.ugm.ac.id

 

ABSTRAK 

     Penelitian ini membahas tentang Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Keuangan, Sistem Pengawasan Melekat dan Prinsip Transparansi terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Pendapatana dan Belanja Daerah (APBD) yang akan dilaksanakan pada bagian Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arah realisasi anggaran pada Sekretariat, mengetahui keefektifan dan keefesiensian dari system pengawasan melekat dan membuktikan bahwa prinsip transparansi sudah optimal dalam penyelenggaraannya. Sumber data dan metode pengumpulan data penelitian utama yang diperlukan adalah menggunakan data primer yaitu sumber data yang diperoleh dari responden melalui survey, kuesioner dan purposive sampling. Analisis data menggunakan Smart Partial Least Square (SmartPLS). Dalam penelitian ini berkesimpulan bahwa 1) t statistik > dari t tabel signifikan pada 0,05 (t statistik  > t tabel 1,96). Ini berarti bahwa Hipotesis1 (H1) yang menyatakan bahwa  “Penerapan sistem informasi keuangan daerah berpengaruh positif terhadap akuntabilitas pengelolaan APBDâ€, 2) pengaruh sistem pengawasan melekat terhadap akuntabilitas pengelolaan APBD mempunyai t statistik sebesar 3,150699.  Jadi t statistik > dari t tabel signifikan pada 0,05 (t statistik> t tabel 1,96), ini berarti bahwa Hipotesis2 (H2) yang menyatakan bahwa  “Sistem pengawasan melekat berpengaruh positif terhadap akuntabilitas pengelolaan APBD.†, dan 3) pengaruh prinsip transparansi terhadap akuntabilitas pengelolaan APBD mempunyai t statistik sebesar 7,270543.  Jadi t statistik > dari t tabel signifikan pada 0,05 (t statistik > t tabel 1,96), ini berarti bahwa Hipotesis3 (H3) yang menyatakan bahwa  “Penerapan  prinsip transparansi berpengaruh positif terhadap akuntabilitas pengelolaan APBDâ€.

Kata kunci : Sistem Informasi Keuangan Daerah, Sistem Pengawasan Melekat, Prinsip Transparansi, Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Korespondensi : rosanikmatulfajri@mail.ugm.ac.id

Biografi Penulis

Rosa Nikmatul Fajri, Universitas Islam Batik Surakarta

Akuntansi

Djumali Djumali, Universitas Islam Batik Surakarta

Akuntansi

Sri Hartono, Universitas Islam Batik Surakarta

Akuntansi

Referensi

Andriyani, Nurulita. 2012. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Intelekrual terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Proposal-S1. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.

Anthony, Robert N and Govindarajan, Vijay. 2011. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi 12. Karisma Publishing Group. Tangerang.

Atarwaman, Rita J. D. 2008. Pengaruh Struktur Kewenangan, Karakteristik Sistem Informasi Keuangan Daerah dan Perilaku Manajer terhadap Cost Consciousness. Tesis S-2. Universitas Diponegoro. Semarang.

Bastian, Indra. 2001. Manual Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.

Cooper, Donald R dan Schinder, Pamela S. 2006. Metode Riset Bisnis, Edisi Sembilan. PT Media Global Edukasi. Jakarta.

Departemen Keuangan RI. 2006. Kumpulan Peraturan Pemerintah Pelaksana UU Nomor 33 Tahun 2004. Cetakan I. Pusat Pengkajian Ekonomi dan Keuangan Daerah.

Deutari, Cindy. 2012. Pengaruh Pengawasan Melekat dan Fungsi Anggaran terhadap Tata Kelola yang Baik (Good Governance) di Pemerintah Kota Tasikmalay. skripsi S-1. Universitas Siliwangi. Tasikmalaya.

Forum Dosen Akuntansi Sektor Publik. 2006. Standar Akuntansi Pemerintahan Telaah Kritis PP Nomor 24 Tahun 2005. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS. Edisi 5. Semarang: Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2011. Structural Equaling Modeling Metode Alternatif dengan Partial Least Square (PLS). Edisi 3. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Grahita. 2017. Metode Riset Akuntansi Pendekatan Kuantitatif. Salemba Empat. Jakarta.

Krina, Loina Lalolo. 2003. Indikator dan Alat Ukur Prinsip Akuntabilitas, Transparansi dan Partisipasi. Skretariat Good Public Governance Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Jakarta.

Krismiaji. 2005. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi kedua. Unit Penerbit dan Percetakan Akademik Manajemen Perusahaan YKPN. Yogyakarta.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2003. Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (SANKRI). Cetakan Pertama. Perum Percetakan Negara RI. Jakarta.

Malichah, Hikmah Nurul. 2010. Pengaruh Kejelasan dan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi dan Sistem Pelaporan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah Yogyakarta. Skripsi S-1. Fakultas Ekonomi. Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta.

Mardiasmo. 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Andi. Yogyakarta.

Mardiyanto, Handono. 2009. Inti sari manajemen keuangan. Jakarta. Grasindo.

Martani, Dwi dan Zaelani, Fazri. 2011. Pengaruh Ukuran, Pertumbuhan, dan Kompleksitas terhadap Pengendalian Intern Pemerintah Daerah. Skripsi S-1. Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Aceh.

Morissan. 2012. Metode Penelitian Survei. Cetakan Ke-1. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.

Rahmanurrasjid, Amin. 2008. Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah untuk Mewujudkan Pemerintah yang Baik Di Daerah. Tesis S-2. Universitas Diponegoro. Semarang.

Santoso, Pandji. 2008. Administrasi Publik Teori dan Aplikasi Good Governanc. Cetakan Pertama. PT Refika Aditama. Bandung.

Solikhah, Bangdiyatus, Rohman, dan Meiranto. 2010. Implikasi Intellectual Capital terhadap Financial Performance, Growth dan Market Value; Studi Empiris dengan Pendekatan Simplitic Specification. Tesis S-2. Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.

Sopanah dan Wahyudi, Isa. 2010. Pengaruh Akuntabilitas Publik, Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik Terhadap Hubungan Antara Pengetahuan Anggaran Dengan Pengawasan Keuangan Daerah (APBD). Skripsi S-1. Universitas Widya Gama Malang. Malang.

Suhanda Wati, Sinta. 2007. Analisis atas Pengawasan Fungsional Pengaruhnya terhadap Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah pada Inspektorat Kota Bandung. Skripsi S-1. Universitas Komputer Indonesia. Jakarta.

Sulistoni. 2003. Fiqh Korupsi: Amanah Vs Kekuasaan. Somasi. Nusa Tenggara Barat.

Ulum MD, Ihyaul. 2009. Audit Sektor Publik Suatu Pengantar. Cetakan Pertama. PT Bumi Aksara. Jakarta.

Ulum, Ihyaul, Imam Ghozali dan Anis Chariri. 2010. Intellectual Capital dan Kinerja Keuangan Perusahaan; Suatu Analisis Pendekatan Partial Least Squar. Paper. Universitas Diponegoro. Semarang,

Widayaningsih, Aristanti, Triantoro, Alvian, dan Wiyantoro, Lili Sugeng. 2011. Hubungan Efektifitas Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dan Pengendalian Intern Dengan Kualitas Akuntabilitas Keuangan: Kualitas Informasi Laporan Keuangan sebagai Variabel Intervening. Skripsi S-1. Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Aceh.

Widjaja, H.A.W. 2007. Penyelenggaraan Otonomi di Indonesia dalam Rangka Sosialisasi UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Edisi 1. PT Raja Grafido Persada. Jakarta.

Unduhan

Diterbitkan

2019-01-28

Terbitan

Bagian

Artikel