Bilah Samping Artikel
Isi Artikel Utama
Abstrak
Tempat wisata merupakan suatu tempat menarik yang dituju bersama rekan, teman, ataupun keluarga untuk berlibur. Setiap tempat wisata selalu dilengkapi toilet yang bersih demi kenyamanan pengunjung. Pada tempat wisata yang menyediakan toilet umum harus selalu dibersihkan dengan teratur supaya tidak terinfeksi oleh mikroorganisme yang dapat membahayakan kesehatan. Pada penelitian ini, dilakukan penelitian pada beberapa toilet tempat wisata di wilayah kota Kediri. Metode yang dilakukan pada penelitian ini dengan centrifugasi sebanyak 15 tempat wisata di kota Kediri. Hasil penelitian dengan uji korelasi spearman’s rho menunjukkan terdapat hubungan frekuensi menguras dengan jumlah jamur yang tumbuh pada air bak toilet dan hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin lama masa frekuensi menguras bak toilet, maka semakin tinggi pertumbuhan jamur yang muncul di air bak toilet tersebut.
Â
Kata kunci: frekuensi menguras, pertumbuhan kapang, tempat wisata
Rincian Artikel
Referensi
- Adiwoso, N. 2016. Pedoman Standart Toilet Umum Indonesia. Asosiasi Toilet Indonesia.
- Bagiastra, I K. 2013. Analisis Manajemen Toilet Umum Di Kawasan Wisata Lombok. Media Bina Ilmiah. 7.(6): 10-15.
- Dwipayanti, U. 2008. Ketersedian Pengelolaan Toilet Di Tempat Wisata Di Pulau Bali. Universitas Udayana.
- Prahatamaputra, A. 2009. Karakteristik Jamur Candida Albicans Berbasis Fermentasi Karbohidrat Pada Air Bak WC Sekolah Menengah Di Kelurahan Alalak Utara. Jurnal Wahana-Bio . 2 : 1-13.
- Qurrahman, M. T. & Rosid W. N. 2015. Pengaruh Frekuensi Menguras Terhadap Jumlah Candida sp. Pada Air Bak Toilet di SPBU Surakarta. Jurnal Ilmiah Biologi Biogenesis. 3 (1). 23-27.
- UU RI Kepariwisataan. 2009. Undang Undang Republik Indonesia Tentang Kepariwisataan. Jakarta : Sekertariat Negara RI.
- Irianto, K. 2014. Bakteriologi Medis, Mikologi Medis, dan Virologi Medis (Medical Bacteriology, Medical Mycology, and Medical Virology. Bandung: Alfabeta.
- Notoadmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
- Waluyo, L. 2016. Mikrobiologi Umum Edisi Revisi. Malang : Penerbitan Universitas Muhmamadiyah Malang.
- Yousefi, Z., Aghili, S.R., Ebrahimzadeh, R., & Salmanian, B. 2013. Investigation of Fungi in Drinking Water Resources, as a Source of Contamination tap Water in Sari, Iran. Iranian journal of health sciences, vol. 1(1), 84-91.
Referensi
Adiwoso, N. 2016. Pedoman Standart Toilet Umum Indonesia. Asosiasi Toilet Indonesia.
Bagiastra, I K. 2013. Analisis Manajemen Toilet Umum Di Kawasan Wisata Lombok. Media Bina Ilmiah. 7.(6): 10-15.
Dwipayanti, U. 2008. Ketersedian Pengelolaan Toilet Di Tempat Wisata Di Pulau Bali. Universitas Udayana.
Prahatamaputra, A. 2009. Karakteristik Jamur Candida Albicans Berbasis Fermentasi Karbohidrat Pada Air Bak WC Sekolah Menengah Di Kelurahan Alalak Utara. Jurnal Wahana-Bio . 2 : 1-13.
Qurrahman, M. T. & Rosid W. N. 2015. Pengaruh Frekuensi Menguras Terhadap Jumlah Candida sp. Pada Air Bak Toilet di SPBU Surakarta. Jurnal Ilmiah Biologi Biogenesis. 3 (1). 23-27.
UU RI Kepariwisataan. 2009. Undang Undang Republik Indonesia Tentang Kepariwisataan. Jakarta : Sekertariat Negara RI.
Irianto, K. 2014. Bakteriologi Medis, Mikologi Medis, dan Virologi Medis (Medical Bacteriology, Medical Mycology, and Medical Virology. Bandung: Alfabeta.
Notoadmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Waluyo, L. 2016. Mikrobiologi Umum Edisi Revisi. Malang : Penerbitan Universitas Muhmamadiyah Malang.
Yousefi, Z., Aghili, S.R., Ebrahimzadeh, R., & Salmanian, B. 2013. Investigation of Fungi in Drinking Water Resources, as a Source of Contamination tap Water in Sari, Iran. Iranian journal of health sciences, vol. 1(1), 84-91.