Isi Artikel Utama

Abstrak

 

ABSTRAK

 

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bioaktifitas ekstrak bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis l.) terhadap  kadar kolesterol darah mencit (Mus musculus) yang mengalami hiperkolesterolemia dengan diet tinggi lemak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni, dengan menggunakan rancangan randomized post-test only control group design. Bunga sepatu mengandung pigmen antosianin yang termasuk golongan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan. Sebanyak dua puluh delapan mencit dibagi menjadi empat kelompok (K1, K2, K3 dan K4). Kelompok K1 adalah kelompok yang mendapat perlakukan pakan tinggi lemak dan aquadest setelah aklimatasi. Kelompok K2, K3, dan K4 adalah kelompok  terapi yang mendapat perlakukan pakan tinggi lemak, ekstrak bunga septum sebanyak 1 ml dan aquadest setelah aklimatasi. Pemberian pakan tinggi lemak berlangsung selama 28 hari. Selama penelitian berlangsung penimbangan berat badan tikus dilakukan sebanyak lima kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian 1 ml ekstrak bunga sepatu selama dua puluh delapan hari dapat menurunkan kadar kolesterol mencit dimana nilai p<0.05.

 

Kata kunci: ekstrak bunga sepatu, kadar kolesterol, diet tinggi lemak

Rincian Artikel

Referensi

  1. Almatsier S. 2003. Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama halaman 64 72, 150, 185–200, 271.
  2. Bonfrate L, Wang DQ, Garruti G, Portincasa P., 2014, Obesity and the risk and prognosis of gallstone disease and pancreatitis. Best practice & research Clin Gastroenterol; 28: 623-35.
  3. Guyton AC, Hall JE., 2006, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Penterjemah: Irawati, Ramadani D, Indriyani F. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
  4. Hasse JM ML. Krause’s food and the nutrition care process. United States: Elsevier Saunders, Medical nutrition theraphy for hepatobiliary and pancreatic disorders; 2012.
  5. Jadhav V.M., Thorat R.M., Kadam V.J. dan Sathe N. S., 2009, Traditional medicinal uses of Hibiscus rosa-sinensis, Journal of Pharmacy Research, 2(8),1220-1222
  6. Kumar, V., Cotran, R.S., dan Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi. Edisi 7; ali Bahasa, Brahm U, Pendt ;editor Bahasa Indonesia, Huriawati Hartanto, Nurwany Darmaniah, Nanda Wulandari.-ed.7-Jakarta: EGC.
  7. Kusumawati D, 2004. Bersahabat dengan Hewan Coba, edisi 1. Yogyakarta: UGM Press, hlm 8-73
  8. Mayes, PA 2009. Pengangkutan dan penyimpanan lipid dalam Muray, RK, Granner, DK, & Rodwell, VW, 2009, biokimia Harper, edisi 27, penerbit EGC, Jakarta halaman.225-249
  9. Purwati, S., Rahayuningsih S., Salimar. 2002. Perencanaan Menu untuk Penderita Kegemukan. Jakarta: Penebar Swadaya
  10. Santiago V. A. J., Jayachitra, J., Shenbagam, M. & Nalini, N., 2010. d-limonene attenuates blood pressure and improves the lipid and antioxidant status in high fat diet and L-NAME treated rats. J. Pharm. Sci. 11, pp.752-758