Gerakan Lamongan Menghafal Al-Qur’an (Study Implementasi Kebijakan Bupati Lamongan Nomor 5 Tahun 2013 Di Sdn Tlanak II Kedungpring Lamongan)

Authors

  • Nur Iftitahul Husniyah

DOI:

https://doi.org/10.30651/td.v8i2.4301

Abstract

Abstract
Sebagaimana tujuan pendidikan Islam  bahwa untuk menciptakan insan kamil
yang pada akhirnya akan mencapai tugas pokok dan fungsi manusia sebagai
kholifah dan abdun dimuka bumi,maka untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan
penguatan pendidikan Agama Islam.Dalam era otonomi daerah ini maka banyak
daerah yang membuat kebijakan-kebijakan bidang pendidikan untuk
pengembangan SDM di wilayahnya baik dalam hal pendidikan umum maupun
Pendidikan Agama Islam. Termasuk wilayah kajian penelitian ini untuk
menciptakan suasana religius dan dalam rangka penguatan pendidikan Agama
Islam di Kabupaten lamongan maka penelitian ini mengarah pada kebijakan
Peraturan Bupati Lamongan Nomor 5 Tahun 2013 tentang Gerakan Lamongan
Menghafal Al-Qur’an atau disingkat GLM.Gerakan ini telah menjadi salah satu
program andalan bidang pendidikan Agama Islam di Kabupaten Lamongan, GLM
juga sangat banyak memberi manfaat dan tujuan utamanya adalah pembinaan
mental spiritual bagi generasi muda di Kabupaten Lamongan. Program ini
sekaligus  mewajibkan bagi siswa SD, SMP dan SMA sederajat di Lamongan
untuk menghafal surat-surat pendek Al-Qur’an juz 30. Salah satu sasaran lembaga
Sekolah yang ada di Kabupaten laongan dalam mengimplementasikan kebijakan
tersebut adalah SDN Tlanak II yang berada di kecamatan Kedungpring Kabupaten
Lamongan. Dalam penelitian ini akan di deskripsikan sesuai rumusan masalah
dalam penelitian ini dari mulai proses implementasi, evaluasi sampai dampak dan
implikasi yang muncul setelah  melaksanakan program Gerakan Lamongan
Menghafal Al-Qur’an di SDN Tlanak II.
Kata Kunci : Kebijakan, Gerakan Lamongan Menghafal Al-Qur’an (GLM)

Published

2020-02-13

Issue

Section

Editorials