Gangguan Sistem Limbik Pada Compulsive Gamer Dalam Pembelajaran Keagamaan Islam

Authors

  • Istiqomah Istiqomah Ahmad Dahlan University
  • Suyadi Suyadi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.30651/td.v8i1.2312

Abstract

Artikel ini dimaksudkan untuk mengkaji ranah permainan, permainan positif dan negatif , struktuk otak baik neuroanatomi dan juga fisiologisnya yang mendapat bantuan baik dalam permainan, hingga tingkat, serta ikut dalam perspektif Islam. Kajian ini merupakan telaah kepustakaan dengan kualifikasi kualitatif deskriptif. Teknik analisa data dilakukan dengan mengklarifikasi, komparasi, dan interpretasi terhadap tema-tema yang berkaitan dengan permainan kompulsif , permainan kecanduan , neurologi sistem khusus limbik, permainan bermain positif , permainan adiktif serta telaah perspektif Islam dan pendidikan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa permainan kompulsif merupakan salah satu indikator dari permainan kecanduan. Bagian otak yang mengalami kesulitan terbesar karena sistem limbik. Ada permainan positif dan negatif dalam permainan . Permainan adiktif also identik DENGAN Kondisi Seseorang hearts Pelarian kehidupan nyata Yang mendasari PADA terjadinya Gangguan ( disorder ) seperti ketakutan, stres, depresi, Dan Emosi negatif lainnya. Dalam pandangan Islam, permainan dimaknai seperti game pada umumnya. Hal ini menjadi terlarang hingga sampai pada kesempatan, dan pada akhirnya melalaikan undangan. Di sinilah, peran orang tua / keluarga dalam pendidikan menjadi partisipasi dalam kompetisi permainan kompulsif .

References

Al-Firdaus, Iqra’. Dampak Hebat Emosi Bagi Kesehatan. Yogyakarta: Flashbooks, 2011.

Al-Munawwar, Al-Qur’an Tajwid. Bekasi: Cipta Bagus Segara, 2015.

Anggraeni, Muthia, Achyar Nawi Husain, and Syamsul Arifin. “Hubungan Tipe Kepribadian Introvert Dengan Kecanduan Internet Pada Siswa Kelas X Di Sman 1 Banjarmasin.†Berkala Kedokteran, (2014), 1–8.

As-Suyuthi, Imam Jalaluddin Abdirrahman bin Abi Bakr. Al-Asybah Wa an-Nadhair Fi Qawaid. Beirut: Dar Al-Kotob Al-Ilmiyah, 2005.

Beranuy, M., Carbonell, X., & Griffiths, M.D. "A qualitative analysis of online gaming." International Journal of Mental. Vol. 11(2013): 149-161.

Brian, D. Dan Wyemer-Hastings, J. " Addiction to the internet and online gaming." Journal cyberpsychology and behavior. Vol. 8 No.2 (2005)

Davina A. Introduction to Applied Behavioral Science, Edition: 1st, Chapter: 5. New York: Bridgepoint Education, 2016.

Dirgayunita, Aries. “Depresi : Ciri, Penyebab Dan Penangannya.†An-Nafs: Kajian Dan Penelitian Psikologi 1, no. 1 (2016): 1–14. ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/psikologi/article/view/235.

Drajat Edy Kurniawan. “Pengaruh Intensitas Bermain Game Online Terhadap Perilaku Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling Universitas PGRI Yogyakarta.†Jurnal Koseling Gusjigang 3, no. 1 (2017): 1–8. https://doi.org/10.24176/jkg.v3i1.1120.

Faigin, Rob. Meningkatkan Hormon Secara Alami, Cara Tepat Memanfaatkan Hormon Sendiri Tanpa Rekayasa Alternatif untuk Meraih Keelokan Tubuh, Keperkasaan dan Ketangguhan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001.

Fairuz, Muhammad., dan Munawwir, A. Warson. Kamus Al-Munawwir Lit-Tullab Arab-Indonesia. Surabaya: Pustaka Progressif, 2018.

Faunda Liswijayanti, "3 Jenis Terapi Khusus untuk Menyembuhkan Kecanduan Game Online," http://www.femina.co.id/health-diet/3-jenis-terapi-khusus-untuk-menyembuhkan-kecanduan-game-online?PageSpeed=noscript

Fatwa Tarjih, "Hukum Bermain Game Online," http://www.fatwatarjih.com/2014/07/hukum-bermain-game-online.html

Ferguson, Christopher J., Mark Coulson, and Jane Barnett. “A Meta-Analysis of Pathological Gaming Prevalence and Comorbidity with Mental Health, Academic and Social Problems.†Journal of Psychiatric Research 45, no. 12 (2011): 1573–78. https://doi.org/10.1016/j.jpsychires.2011.09.005.

Granic, Isabela., Lobel, Adam., Engels, Rutger C.M.E. "The Benefits of Playing Video Games." American Psychologist. Vol. 69, No. 1 (2014): 66-78.

Griffiths, Mark D., Daria J. Kuss, and Halley M. Pontes. “A Brief Overview of Internet Gaming Disorder and Its Treatment.†Australian Clinical Psychologist 2, no. 1 (2016): 1–12. http://irep.ntu.ac.uk/id/eprint/28396/.

Guiard, Bruno P, and Eliyahu Dremencov. “Pathophysiology of Mood Disorders : Noradrenergic Mechanisms,†no. February (2014). https://doi.org/10.2175/138945009789735165.

Hakim, Siti Nurina dan Raj, Aliffatullah Alyu. "Peran Psikologi Perkembangan dalam Penumbuhan Humanitas pada Era Digital." jurnal.unissula. Peran Psikologi Perkembangan dalam Penumbuhan Humanitas pada Era Digital, 22-24 Agustus 2017, Hotel Grasia, Semarang, (2017): 281.

Hastings, Peter M. “Addiction to the Internet and Online Gaming,†no. May 2005 (2014). https://doi.org/10.1089/cpb.2005.8.110.

Ikrar, Taruna. Ilmu Neurosains Modern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Indahtiningrum, Fitriana. “Hubungan Antara Kecanduan Video Game Dengan Stres Pada Mahasiswa Universitas Surabaya.†Jurnal Ilmiah Universitas Surabaya 2, no. 1 (2013): 1–17.

Islam, Jurnal Pendidikan. “URGENSI NEUROSCIENCE DALAM PENDIDIKAN (Sebagai Langkah Inovasi Pembelajaran) Nurasiah (Dosen FTK IAIN Raden Intan Lampung)†7 (2016): 72–93.

Jasuri. Pembelajaran Pendidikan Islam pada Usia Dini. Jurnal Madaniyah Edisi VIII (2015): 16-31.

Kesehatan, Kementerian, and Republik Indonesia. “Kemenkes: Kecanduan Game Adalah Gangguan Perilaku,†2018, 1–2.

Khazaal, Yasser, Kyrre Breivik, Joel Billieux, Daniele Zullino, Gabriel Thorens, Sophia Achab, Gerhard Gmel, and Anne Chatton. “Game Addiction Scale Assessment through a Nationally Representative Sample of Young Adult Men: Item Response Theory Graded-Response Modeling.†Journal of Medical Internet Research 20, no. 8 (2018): 1–16. https://doi.org/10.2196/10058.

Kuss, Daria J, and Olatz Lopez-Fernandez. “Internet Addiction and Problematic Internet Use: A Systematic Review of Clinical Research.†World Journal of Psychiatry 6, no. 1 (2016): 143. https://doi.org/10.5498/wjp.v6.i1.143.

Kusumawati, Rosi, Yolivia Irna Aviani, and Yosi Molina. “Perbedaan Tingkat Kecanduan (Adiksi) Games Online Pada Remaja Ditinjau Dari Gaya Pengasuhan.†Rap Unp 8, no. 1 (2014): 88–99.

Lee, E. "A Case Sstudy of Game Addiction." Journal Addiction of Nursing.Vol: 22 (2011): 208-213.

Lemmens, Jeroen. S., Valkenburg, Patty. M., Peter, Jochen." Development and validation of a game addiction scale for adolescents." Media Psychology. Vol. 12, No. 1 (2009): 77-95.

Miri, Djamaluddin (Penerjemah). Ahkamul Fuqaha (Solusi Problematika Hukum Islam). Surabaya: LTN dan Diantama, 2004.

Moss-king, Davina. “Addiction | Psychology Today.†Substance Abuse, no. June (2016). https://www.psychologytoday.com/basics/addiction.

Muhammad, As’adi. Cara Kerja Emosi dan Pikiran Manusia. Yogyakarta: Diva Press, 2011.

Nurina Hakim, Siti, and Aliffatullah Alyu Raj. “Dampak Kecanduan Internet (Internet Addiction) Pada Remaja,†2017, 280–84. https://doi.org/10.1007/s10354-016-0488-4.

Pendidikan, Pembelajaran, Agama Islam, Pada Anak, and Usia Dini. “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Dini,†2015, 16–31.

Ph, D, In Kyoon Lyoo, Perry F Renshaw, and M B A. “NIH Public Access†52, no. 1 (2012): 88–95. https://doi.org/10.1016/j.comppsych.2010.04.004.Brain.

Pudjono, Marnio. “Dasar-Dasar Fisiologis Emosi.†Buletin Psikologi 3, no. 2 (1995): 41–48. https://doi.org/10.22146/bpsi.13396.

Qardlawi, Yusuf. Al-Halal wal Haram Fil Islam. Jakarta: Robbani Press, 2004.

Rikky, Yohanes, Dwi Santoso, and Jusuf Tjahjo Purnomo. “Hubungan Kecanduan Game Online Terhadap Penyesuaian Sosial Pada Remaja.†Humaniora 4, no. 1 (2017): 27–44.

Satria, Rivo Armanda, Adnil Edwin Nurdin, and Hafni Bachtiar. “Artikel Penelitian Hubungan Kecanduan Bermain Video Games Kekerasan Dengan Perilaku Agresif Pada Murid Laki-Laki KelasV Dan V Di SD Negeri 02 Cupak Tangah Pauh Kota Padang†4, no. 1 (2015): 238–42.

Shidiq, Ghofar. "Teori Maqashid Al-Syari’ah dalam Hukum Islam." Universitas Sultan Agung, Vol. XLIV, No. 118 (2009): 117-130.

Soetjipto, Helly P. “Pengujian Validitas Konstruk Kriteria Kecanduan Internet.†Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada 32, no. 2 (1990): 74–91.

Sousa, David A. Bagaimana Otak Belajar Edisi IV. Jakarta: PT. Indeks, 2012.

Suadu, Fikri. Manusia Unggul, Neurosains dan Al-Qur’an. Jakarta: PT. Penjuru Ilmu Sejati, 2018.

Sumantri, Fritsz. Kekuatan Otak Dalam Aktifitas Sehari-hari. Bandung: Nuansa, 2009.

Suparta, Mundzier dan Zainuddin, Djedjen. Pendidikan Agama Islam Fiqih MA Kelas XII. Semarang: Karya Toha Putra, 2009.

Suryanto, Rahmad Nico. "Dampak Positif dan Negatif Permainan Game Online di Kalangan Pelajar." Jom FISIP. Vol. 2, No. 2 (2015): 1-15

Suyadi. Teori Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2017.

Syatiby. al-Muwafaqat fi Ushul al- Syari’ah. Kairo: Mustafa Muhammad, tt.

Xiuqin, H., Huimin, Z., Mengchen, L., Jinan, W., Ying, Z., & Ran, T. "Mental health, personality, and parental rearing styles of adolescent with internet addiction disorder." Cyberpsychology, behavior and social networking. Vol. 13, No.4 (2010): 401-406.

Young, Kimberly S. “Cognitive Behavior Therapy with Internet Addicts: Treatment Outcomes and Implications.†CyberPsychology & Behavior 10, no. 5 (2007): 671–79. https://doi.org/10.1089/cpb.2007.9971.

Yunus, M. Mindset Revolution. Optimalisasi Potensi Otak Tanpa Batas. Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher, 2014.

Published

2019-07-11

Issue

Section

Editorials