Ekspresi Metaforis dalam Antologi Puisi Doa untuk Anak Cucu Karya W.S. Rendra: 9 Klasifikasi Metafora Perspektif Michael C. Halley

Hermawan Septian Abadi (1)
(1) Universitas Muhammadiyah Jember

Abstrak

Penelitian ini mengaji sembilan klasifikasi metafora perspektif Michael C. Halley dalam Antologi Puisi Doa untuk Anak Cucu Karya W.S Rendra yang meliputi kategori ruang persepsi metafor being, cosmic, energy, substantial, terrestrial, object, living, animate, human. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bersifat ideografis, yaitu berupa paparan bahasa yang membangun wacana puisi, bukan berupa angka-angka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode interpretasi, suatu metode yang menginterpretasikan atau menafsirkan makna yang terdapat dalam karya sastra melalui bahasa sebagai mediumnya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil temuan dalam kumpulan puisi Doa Untuk Anak Cucu karya W.S. Rendra banyak menggunakan metafora yaitu ruang persepsi manusia seperti kategori being sebanyak 29 data, kategori cosmos sebanyak 18 data, kategori energy sebanyak 15 data, kategori substantial sebanyak 14 data, kategori terrestrial sebanyak 28 data, kategori object sebanyak 18 data, kategori living sebanyak 18 data, kategori animate sebanyak 24 data, kategori human sebanyak 59 data.

 

Kata Kunci: Ekspresi, metafora, ruang persepsi manusia.

Artikel teks lengkap

##article.generated_from_xml##

Referensi

Aminuddin. 1995. Stilistika: Pengantar Memahami Bahasa Dalam Karya Sastra. Semarang: CV IKIP Semarang Press.

Atmazaki. 1990. Ilmu Sastra: Teori dan Terapan. Padang: Angkasa Raya.

Levin, Samuel R. 1977. The Semantics of Metaphor. Baltimore: The John Hopkins University.

Wahab, Abdul. 2008. Isu Linguistik. Surabaya: Universitas Airlangga.

Penulis

Hermawan Septian Abadi
hermawanseptian@unmuhjember.co.id (Kontak utama)
Abadi, H. S. (2019). Ekspresi Metaforis dalam Antologi Puisi Doa untuk Anak Cucu Karya W.S. Rendra: 9 Klasifikasi Metafora Perspektif Michael C. Halley. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 12(2), 154–163. https://doi.org/10.30651/st.v12i2.2899

Rincian Artikel