KINERJA PROGRAM PEMBINAAN GELANDANGAN & PENGEMIS TERHADAP KETERCAPAIAN TUJUAN PROGRAM PONDOK SOSIAL KABUPATEN JEMBER

Penulis

  • Niswatul Imsiyah PLS FIP Univeritas Jember
  • Wahono Wahono PGPAUD FKIP UM-Surabaya

Abstrak

Abstrak: Permasalahan gelandangan dan pengemis menjadi ‘pemandangan’ yang kurang sedap dipandang di Kabupaten Jember. Di Kabupaten Jember dalam program pembinaan gelandangan dan pengemis dilakukan pihak UPT Lingkungan Pondok Sosial. UPT Liposos adalah unit pelaksana teknis dari Dinas Sosial yang menangani permasalahan sosial. Setelah pembinaan selesai di laksanakan, pihak Dinas Sosial masih memantau perkembangan dari mantan gelandangan dan pengemis tersebut dengan melakukan evaluasi program terkait kinerjanya. Kinerja program pembinaan gepeng menyangkut tingkat ketercapaian hasil atas pelaksanaan tugas di UPT Liposos Kabupaten Jember. Perumusan masalah penelitian adalah bagaimanakah kinerja Program pembinaan gelandangan beserta pengemis terhadap ketercapaian tujuan program?. Tujuan penelitian yakni untuk mendeskripsikan bagaimana kinerja Program Pembinaan Gelandangan serta Pengemis Terhadap Ketercapaian Tujuan Program Pondok Sosial Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Tempat penelitian berada di Wilayah Pondok Sosial Kabupaten Jember. Penentuan tempat menggunakan metode Purposive Area. Teknik penentuan informan menggunakan teknik snowball sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi/pengamatan langsung serta dokumentasi. Metode pemeriksaan keabsahan data menggunakan perpanjangan penelitian, peningkatan ketekunan, triangulasi sumber dan waktu. Analisis data memakai model Miles dan Huberman dengan reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi yang dilakukan oleh pihak Liposos terakhir kali dilakukan setahun yang lalu. Kinerja program pembinaan gelandangan dan pengemis akan terus dilakukan sehingga tujuan program yang telah ditetapkan sepenuhnya bisa berhasil. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu kinerja program pembinaan gepeng dapat dilihat dari efektivitas kinerja dari penyelenggara yang mampu memberikan dampak yang luar biasa pada hasil pelatihan sehingga akan mengarah pada ketercapaian tujuan program. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah dengan membuat kajian tentang metode-metode yang tepat dalam pelatihan/workshop gelandangan dan pengemis.


Kata Kunci: Kinerja, Program Pembinaan Gepeng, Ketercapaian Tujuan Program

Referensi

Hikma, Nur. 2015.Aspek Psikologis Tokoh Utama Dalam Novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabichara (Kajian Psikologi Humanistik Abraham Maslow). Jurnal Humaika. 15(3) : 2.

Miles & Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.

Moleong, L.J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.

Sudjana, Djuju. 2008. Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat. Bandung: PT Refika Aditama.

Tama, L.S. 2016. Kinerja Satpol-pp Dalam Penangana Masalah Pengamen,Gelandangan dan Pengemis Demi Keamanan Ketertiban (Studi Penelitian Aloon-aloon Kabupaten Ponorogo). Skripsi. Ponorogo. Program Sarjana Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009. Kesejahteraan Sosial. 16 Januari 2009. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 4967. Jakarta.

Utami, AD. 2017. Dampak Perubahan Jalur Satu Arah(One Way Ttreet) Terhadap Aktivitas Perdagangan di Koridor Jalan dr Radjiman Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Skripsi. Surakarta. Program Sarjanan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Widoyoko, E.P. 2016. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Unduhan

Diterbitkan

2020-05-12