ANALISIS KEBUTUHAN PEMBELAJARAN SEJARAH DI ERA DIGITAL
Abstrak
Abstrak: Era digital saat ini memudahkan manusia dalam penyampaian informasi. Hal ini juga berpengaruh dalam lingkup pendidikan khususnya pembelajaran sejarah di sekolah. Pembelajaran sejarah harus menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi pada era digital saat ini agar tujuan dari proses pembelajaran sejarah dapat tercapai. Pembelajaran sejarah saat ini masih dianggap sebagai mata pelajaran membosankan yang menyebabkan partisipasi peserta didik juga cenderung pasif. Sehingga hal ini dapat berdampak pada rendahnya kompetensi peserta didik dalam mata pelajaran sejarah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perkembangan media interaktif sebagai kebutuhan pembelajaran sejarah di era digital. Penelitian ini melibatkan 1 guru mata pelajaran sejarah dan 20 siswa pada salah satu sekolah menengah atas di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran sejarah disebabkan oleh terbatasnya penggunaan media digital yang digunakan dalam proses pembelajaran. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa pengembangan multimedia interaktif sangat dibutuhkan untuk mendukung pembelajaran sejarah dalam meningkatkan kompetensi peserta didik di era digital.
Kata Kunci: Pembelajaran Sejarah, Multimedia Interaktif, Era Digital, Analisis KebutuhanÂ
Referensi
Abrar. 2015. Pembelajaran Sejarah dan Teacherpreneur. Jurnal Pendidikan Sejarah,1 -12.
AM, Sardiman. 2015. Menakar Posisi Sejarah Indonesia pada Kurikulum 2013. Istoria. Volume XI, No.1/2015. Hlm. 1-13.
Amri, S. 2015. Pembelajaran Sejarah: Masalah dan Solusinya. Jurnal Edukasi Musi Rawas, 150-171.
Barry, Kevin and King L. 2004. Beginning Teaching, A Development Text for Effective Teaching. New York : Social Science Press.
Budiarta I.W, Margi I.K. & Sudarma, I.K. 2014. pengembangan multimedia interaktif model ADDIE untuk meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa kelas X-1 semester genap di SMAN 1 sukasada, buleleng, bali. Widya Winayata : Jurnal Pendidikan Sejarah. Vol 2, No 1.
Jumardi. 2015. Public History: Suatu Tinjauan Pendahuluan. Jurnal Pendidikan Sejarah, 58-62.
Karla V. K, Randall B. 2008. Effects of Multimedia Software on Achievement of Middle School Students in an American History Class. Journal of Research on Technology in Education Volume 41, 2008, Issue 2, Pages 203-221. DOI 10.1080/15391523.2008.10782529.
Noor, A. F., & Wangid, M. N. 2019. Interaksi energetik guru dan siswa pada pembelajaran abad 21. Anterior Jurnal, 18(2), 107–112. https://doi.org/10.33084/anterior.v18i2.456.
Nugroho I.A., Surjono H.D. 2019. Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berbasis video materi sikap cinta tanah air dan peduli lingkungan. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan. Vol 6, No 1. DOI 10.21831/jitp.v6i1.15911.
Priyambodo E, Wiyarsi A, Lis P. 2012. Pengaruh Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Web Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Kependidikan Penelitian Inovasi Pembelajaran. Vol 42, No 2. Pp 99-109. DOI 10.21831/Jk.V42i2.2236.
Pujiono, E. 2017. Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Construct 2 pada Mata Pelajaran Sejarah Indonesia Materi Hindu Budha untuk SMA Negeri 1 Semarang Kelas X. Jurnal Pendidikan dan Profesi Pendidik. Vol 3, No 1. DOI 10.26877/jp3.v3i1.2204.
Rachmadtullah, R. 2018. Development of computer - based interactive multimedia : study on learningin elementary education. International Journal of Engineering and Technology, 7(4), 2051–2054. DOI 10.14419/ijet.v7i4.16384.
Sanaky, Hujair AH. 2013. Media pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.
Shidiq, A. S., & Yamtinah, S. 2019. Pre-service chemistry teachers ’ attitudes and attributes toward the twenty-first century skills. Journal of Physics: Conference Series, 1157(042014), 1–8. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1157/4/042014.
Silberman, M. L. 2014. Active Learning; 101 cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nuansa Cendekia.
Sirnayatin, T. A. 2017. Membangun Karakter Bangsa Melalui Pembelajara-Sejarah. Jurnal SAP, 312 - 321.
Slavin, R. 1994. Educational Psychology: Theories and Practice. Fourth Edition. Massachusetts: Allyn and Bacon Publisher.
Sulistyo, W. D., Nafiáh, U., & S. 2019. Analisis Kebutuhan Dan Tantangan Paradigma Baru Pembelajaran Sejarah Di Era Revolusi Industri 4.0. DOI 10.31227/Osf.Io/Etmz7.
Supriatna, N. 2019. Pengembangan Kreativitas Imajinatif Abad Ke-21 dalam Pembelajaran Sejarah. Historia Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah. Vol 2, No 2. p. 73-82. DOI 10.17509/historia.v2i2.16629.
Suryani, N. 2013. Pengembangan Model Internalisasi Nilai Karakter dalam Pembelajaran Sejarah Melalui Model Value Clarification Technique, Paramita. Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah, Vol. 23, No.2, Juli, Semarang, hlm. 209-219.
Suryani N, Setiawan A, Putri A. 2018. Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangan. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Tilaar, H.A.R. 2000. Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta.
Triyono, M. B. 2017. Tantangan revolusi industri ke 4 bagi pendidikan vokasi. Semnasvotek, 4, 1–5.
Umamah, N. 2014. Kurikulum 2013 dan Kendala yang Dihadapi Pendidik dalam Merancang Desain Pembelajaran Sejarah. Prosiding: Seminar Nasional Pembelajaran Sejarah ditengah Perubahan. Malang: Universitas Negeri Malang.
Wang F., Li W., Mayer, R. E., and Liu, H. 2018. Animated pedagogical agents as aids in multimedia learning: Effects on eye-fixations during learning and learning outcomes., J. Educ. Psychol., vol. 110, no. 2, pp. 250–268.
Winkel,W.S. 2009. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Yilmaz, K. 2007. Historical Empathy and Its Implications for Classroom Practices in Schools. Journal Society for History Education. Vol. 40, No. 3 pp. 331-337.
Y.R. Subakti .2010. Paradigma Pembelajaran Sejarah Berbasis Konstruktivisme. Spps, Vol. 24, No. 1, April 2010.
Zarshenas, L., Keshavarz, T., Momennasab, M., & Zarifsanaiey, N. 2017. Interactive multimedia training in osteoporosis prevention of female high school students : An interventional study. Acta Medica Iranica, 55(8), 514–520.