RELEVANSI METODE PEMBELAJARAN DENGAN KONSEP DIRI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Penulis

  • Badruli Martati Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Maruf Akbar Universitas Negeri Jakarta
  • M. Syarif Sumantri Universitas Negeri Jakarta

Abstrak

Abstrak: Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh interaksi Metode pembelajaran dan Konsep Diri terhadap Sikap Tanggung Jawab siswa. Untuk membantu perkembangan jiwa, manusia perlu didukung dengan pendidikan yang esensinya berupa arahan dan tuntunan kepada siswa sesuai pertumbuhan dan perkembangan masyarakat sekitar. Adanya bullying atau kekerasan adalah problema dari sikap tanggung jawab siswa yang kurang dalam melaksanakan hak dan kewajiban. Penelitian eksperimen menggunakan desain faktorial 2x2. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh interaksi sebesar 70,8% yang dapat diartikan bahwa siswa yang memiliki Konsep Diri tinggi (B1=79,45) relevan jika siswa dalam proses belajar mengajar dengan Metode pembelajaran Teknik Klarifikasi Nilai (A1=93,55) yang akan berdampak pada Sikap Tanggung Jawab yang baik atau positif. Misalnya, konsep diri-psikologis individu: “Saya senang bisa membantu teman lain†dan internalisasi nilai dari hasil dalam proses belajar mengajar dengan TKN memberikan pengaruh pada afektif verbal-sikap tanggung jawab siswa dengan “Mengajak teman untuk kerja kelompok dengan gembiraâ€. Proses pembelajaran dapat dipergunakan oleh guru untuk mengendalikan interaksi sosial di sekolah. Peran guru sebagai fasilitator untuk menumbuh- kembangkan sikap tanggung jawab siswa yang dituangkan melalui “Rencana pelaksanaan pembelajaranâ€. Dengan demikian sosialiasi kepada guru PPKn sangat diperlukan, dalam upaya implementasi “Penguatan Pendidikan Karakter†di sekolah.


Kata Kunci: Metode Pembelajaran, Konsep Diri, Teknik Klarifikasi Nilai, Ekspositori, Bullying

Referensi

Basuki, H. (2013). Hubungan Konsep Diri, Perhatian Orang Tua, Afiliasi Kelompok, dan Iklim Sekolah Dengan Agretivitas Siswa SLTA di Jakarta. Disertasi: PPS Universitas Negeri Jakarta.

Budiyanto, M. A. K. (2016). Sintaks 45: Model Pembelajaran dalam Student Centered Learning (SCL) (1st ed.). Malang: UMM Press.

Campbell, P. B. (n.d.). School and Self-Concept. Diakses dari https://sites.google.com

Dantes, N. (2017). Desain Eksperimen dan Analisis Data (1st ed.). Depok: Raja Grafindo Persada.

Fahyuni, E. F., & Bandono, A. (2017). The Use of Value Clarification Technique-Based- Picture Story Media As An Alternative Media to Value Education in Primary School. HARMONIA : Journal of Arts Research and Education, 17(1). Diakses dari https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/harmonia/article/view/7469/6532

Feist, J., Feist, G. J., & Robert, T.-A. (2013). Theories of Personality (8th ed.). Singapore: McGraw-Hill Education (Asia).

Gecas, V. (1982). The Self-Concept. Annual Review of Sociology, 8, 1–33. Diakses dari https://www.jstor.org/stable/2945986?origin=JSTORpdf&seq=1#page_scan_tab_contents

Hakam, K. A. (2011). Pengembangan Model Pembudayaan Nilai-moral dalam Pendidikan Dasar di Indonesia: Studi Kasus Di Sekolah Dasar Negeri Bandungrejosari 1 Kota Malang. Sosio Humanika: Jurnal Pendidikan Sains Sosial Dan Kemanusiaan, 4(2), 159–165.

Hosnan. (2016). Psikologi Peserta Didik: Kiat Sukses Pendidikan Anak dalam Era Modern. (Y. Sartika, Ed.) (1st ed.). Bogor.

Kadir. (2015). Statistik Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis data dengan Program SPSS/Lisrel dalam Penelitian (1st ed.). Jakarta: Rajawali Pers.

Kurniawan, D. (2015). Terjadi 263 KasuS Kekerasan Anak Di Jawa Timur.

Lohbeck, A., Nitkowski, D., & Petermann, F. (2016). A Control-Value Theory Approach: Relationships Between Academic Self-Concept, Interest, and Test Anxiety in Elementary School Children. Child Youth Care Forum, 45, 887. https://doi.org/DOI 10.1007/s10566-016-9362-1

Muhaimin. (2015). Implementasi Model Klarifikasi Nilai Dalam Menembangkan Kompetensi Meneladani Perilaku Masa Kanak-Kanak Nabi Muhammada SAW. Jurnal Pendidikan Dan Pranata Islam. SYAIKHUNA, 10(2), 80–97. Diakses dari ejounal,kopertais4.or.id

Ngadiman, A., Maliki, Z., Hadi S, I., Susilo, A., Suryani, T., Sawitri, D., … Nadeak, R. R. (2014). Modul Pelatihan Apllied Approach (AA). Surabaya: Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII.

Parmiti, D. P. (2018). The Effect of Value Clarification Technique (VCT) Using Contextual Problem Content on Social Attitude and Social Science Learning Achievement of The Elementary School Students. In SHS Web of Conferences 42, 00092. https://www.edpsciences.org/en/. Diakses dari https://www.shsconferences.org/articles/shsconf/abs/2018/03/shsconf_gctale2018_00092/shsconf_ gctale2018_00092.html

Prihandoko, Y., & Wasitohadi. (2015). Efektifitas Pembelajaran Berbasis Kognitif Moral Melalui Model Value Clarification Technique (VCT) Ditinjau Dari Hasil Belajar PKn Dengan Mempertahankan Moral Judgement. Satya Widya, 31(1). Diakses dari https://ejournal.uksw.edu/satyawidya/article/view/615

Rumbrawer, Y., Laka, B. M., & Korwa, M. (2018). Penerapan Strategi Pembelajaran Ekspositori Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas IV SD Negeri Saribi. Metodik Didaktik:, 14(1), 8–16. Diakses dari http://ejournal.upi.edu/index.php/MetodikDidaktik/article/view/10702

Safriadi, S. (2017). Prosedur Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Ekspositori. Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 7(1). Diakses dari https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/mudarrisuna/article/view/1908

Sanusi, A. (2017). Sistem Nilai: Alternatif Wajah-Wajah Pendidikan (Cetakan II). Bandung: Penerbit Nuansa.

Sarbin, T. R. (1954). Role theory. (G. Lindzey, Ed.). Cambrige, Mass Addison-Wesley Publishing. Diakses dari http://jstor.org

Solihatin, E. (2014). Strategi Pembelajaran PPKn (3rd ed.). Jakarta: Bumi Aksara.

Suganti, S. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Value Clarification Technique Permainan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan. JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL, 9(2). Diakses dari https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jupiis/article/view/8283

Sumantri, M. S. (2015). Strategi Pembelajaran: Teori Praktik di Tingkat Pendidikan Dasar (1st ed.). Jakarta: Rajawali Pers.

Sutaryanto. (2015). Penerapan Model Value Clarification Technique (VCT) Berbantuan Film Dokumenter Dalam Menanamkan Nilai Nasionalisme Dan Meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa Sekolah Dasar. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 5(02), 237–252. Diakses dari http://ejournal.unipma.ac.id/index.php/PE/article/view/287/259

Unduhan

Diterbitkan

2020-05-12