KONSISTENSI LOGIS FILSAFAT UMUM EKSISTENSIALISME DENGAN TUJUAN PENDIDIKAN: BAGAIMANA PROSES PENCAPAIANNYA DI SEKOLAH?

Penulis

  • Agustien Dwi Dayanty SPs Universitas Pendidikan Indonesia
  • Pupun Nuryani SPs Universitas Pendidikan Indonesia

Abstrak

Abstrak: Pada dasarnya  penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsistensi logis filsafat umum eksistensialisme dengan  konsep pendidikan yang terfokus kepada tujuan pendidikan, serta proses pencapainnya dalam suatu lembaga pendidikan formal seperti sekolah. Tentunya sekolah yang dimaksud adalah sekolah yang mengusung konsep pendidikan humanisme. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa karena pada hakikatnya realitas dalam sudut pandang eksistensialisme merupakan suatu persoalan eksistensi individu, maka hakikat manusia dari sudut pandang eksistensialisme adalah dualisme, dengan menekankan kepada aspek jiwa yaitu kesadara untuk bereksistensi sebagai “I’etre-pour-soiâ€. Dengan demikian, eksistensi yang dimaksud adalah eksistensi dalam wujud “I†bukan dalam wujud “itâ€. Implikasinya, tujuan pendidikan bagi eksistensialisme adalah membantu individu berkembang sebagaimana hakikatnya sebagai manusia. Pada dasarnya manusia dapat berkembang sebagaimana hakikatnya apabila ia memiliki pengalaman dan informasi yang luas serta komprehensif mengenai makna kehidupan dan apa yang menjadi pilihannya. Sebab, pengalaman dan informasi tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan apa yang penting dan apa yang bermakna bagi eksistensinya. Di sekolah, hal ini dapat dicapai melalui dialog filosofis antar setiap individu. Sebab, setiap individu berada dalam kesulitan yang sama dan dalam kemungkinan yang sama pula.   

Kata Kunci: Filsafat Eksistensialisme, Tujuan Pendidikan Eksistensialisme 

Referensi

Henderson, Stella van Petten. 1959. Introdaction to Philosophy of Education. Chicago: The University of Chicago Press.

Idris, Saifullah & ZA, Tabrani. 2017. Realitas Konsep Pendidikan Humanisme Dalam Konteks Pendidikan Islam. Jurnal Edukasi Bimbingan Konseling. 3:96-113.

Makmun, Abin Syamsuddin. 2014. Kebutuhan Penelitian di Bidang Pendidikan. Jakarta: Seminar PDD HEDS Ditjen Dikti Depdiknas Senin 23 Agustus 2004.

Mahmudah. 2009. Filsafat Eksistensialisme: Telaah Ajaran dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan di Indonesia. Jurnal Tarbiyah STAIN Purwokerto. 14:336447.

Mudyahardjo, Redja. 1995. Filsafat Pendidikan. Bandung: Jurusan filsafat dan sosiologi pendidikan fakultas ilmu pendidikan institut keguruan dan ilmu pendidikan.

Ornstein, Allan C. & Levine, Daniel U. 2008. Foundations of Education. United States of America: Houghton Mifflin Company.

Rasyidin, Waini. dkk,. 2009. Filsafat Pendidikan. Bandung: UPI PRESS.

Rasyidin, Waini. dkk,. 2013. Landasan Pendidikan. Bandung: UPI PRESS.

Syaripudin, Tatang & Kurniasih. 2013. Filsafat Pendidikan. Bandung: Percikan Ilmu.

Titus, dkk. 1984. Persoalan-Persoalan Filsafat. Jakarta: Bulan Bintang.

Yunus, M. firdaus. 2011. Kebebasan dalam Eksistensialisme Jean Paul Sartre. Jurnal AlUlum. 11:267-282.

Zed, Mestika. 2008. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Unduhan

Diterbitkan

2020-05-12