The Relationships of Antenatal Care (ANC) Visits with the Incidence of Preeclampsia in Pregnant Women at Gynecology Polyclinic of Immanuel Hospital Bandung

Penulis

  • Anasetya Ririn Immanuel School of Health Sciences, Bandung
  • Tri Ardayani Immanuel School of Health Sciences, Bandung
  • Lidya Natalia Immanuel School of Health Sciences, Bandung

Abstrak

Pregnancy is a fertilization or union of spermatozoa (sperm) and ovum (egg), followed by implantation. During pregnancy, pregnant women require proper supervision in order to prevent the occurrence of preeclampsia. Preeclampsia is hypertension arising after 20 weeks of pregnancy. Prevention of preeclampsia may include antenatal care. Antenatal care is very important for pregnant women, because it can observed the development of the fetus and can be strict supervision of the mother and fetus. This study aim was to determine the relationships of ANC visits with the incidence preeclamsia in pregnant women at gynecology polyclinic of Immanuel hospital Bandung. This research was a quantitative analytic with cross sectional study. Data collection procedure was used samples were 87 pregnant women who visited the Gynecology polyclinic of Immanuel hospital Bandung. The instrument used was an instrument of knowledge of about the ANC with preeclampsia observation sheet that consists of 28 questions and observations knowledge 7 statements. The validity and reliability test was used Pearson Product Moment and Cronbach Alpha with results good. Results of univariate analysis showed that less than half of the respondents have enough knowledge (43.7%) of the ANC and the majority of respondents (80.5%) did not have preeclampsia. Statistical test results showed that p-Value = 0.000 <p-alpha (0.05), meaning that there was a relationship between knowledge about the ANC visits and the incidence of preeclampsia in pregnant women at gynecology policlinic of Immanuel hospital Bandung. Recommendation: nurses should be more active in giving knowledge to pregnant women through ANC visits in decreasing the incidence of preeclamsia.

 

Keyword : Knowledge, Antenatal Care, Pregnancy, Preeclamsia

Biografi Penulis

Anasetya Ririn, Immanuel School of Health Sciences, Bandung

Immanuel School of Health Sciences, Bandung



Tri Ardayani, Immanuel School of Health Sciences, Bandung

Immanuel School of Health Sciences, Bandung

Lidya Natalia, Immanuel School of Health Sciences, Bandung

Immanuel School of Health Sciences, Bandung

Referensi

REFERENCES

Anas, Muhammad Nur. (2013). Hubungan Lingkar Lengan Atas (LILA) Pada Ibu Hamil Dengan Angka Kejadian Preeklampsia Di RS. PKU Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id , diakses tanggal 21 Januari 2016

Angsar, Dikman. (2008). Ilmu Kebidanan Edisi Keempat. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka

Arikunto, Suharsimi. (2007). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta

Bobak dkk. (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas edisi 4. Jakarta : EGC

Chapman, Vicky. (2006). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Kelahiran. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

. (2007). Manajemen penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Cunningham, Gary F. (2006). Obstetri edisi 21 volume 1. Jakarta : EGC

Denantika, Serudji, dan Revilla. (2014). Hubungan Status Gravida dan Usia Ibu terhadap Kejadian Preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2012-2013. http://jurnal.fk.unand.ac.id, diakses tanggal 28 April 2016

Depkes RI. (2008). Profil Kesehatan Indonesia 2007. http://www.depkes.go.id

. (2012). Profil Kesehatan Indonesia 2011. http://www.depkes.go.id

Depkes RI. Dirijen Binkesmas, (2016). Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA). Jakarta. UNICEF

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. 2015. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat tahun 2014. http://www.depkes.go.id

Djaali dan Muljono, P. (2007). Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Grasindo

Djannah, Sitti Nur dan Arianti, Ika Sukma. (2010). Gambaran Epidemiologi Kejadian Preeklampsia/Eklampsia Di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2007–2009.http://ejournal.litbang.depkes.go.id, diakses tanggal 28 April 2016

Hidayat, A. (2007). Riset keperawatan dan tehnik penulisan ilmiah. Jakarta: Salemba Medika

. (2008). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

. (2009), Metode Penelitian Keperawatan Dan Tehnik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika

Husein, Umar. (2011). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi 11. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Huppertz, Berthold. Placental Origins of Preeklampsia: Challenging the Current Hipothesis. Hypertension 2008

Kaplan, Norman M. (2006). Kaplan’s Clinical Hypertension. Edisi ke 9. Journal

Kementerian Kesehatan RI, (2014). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014. Jakarta

Krisnadi. (2006). Hubungan Minat Menjadi Tenaga Pendidik Dengan Prestasi Belajar Program Pengalaman Lapangan Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI. Skripsi JPTM FPTK UPI

Manuaba, I.B.G. (2010). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Maryunani, A, dkk. (2012). Asuhan Kegawat Daruratan Dalam Kebidanan. Jakarta: Trans Info Media

Menteri Kesehatan RI, (2014) Peraturan Kesehatan Republik Indonesia Nomor 417/MENKES/PER/II/2011.Jakarta : Menkes RI

Mochtar, Rustam. (2008). Obstetri : Obstetri Operatif, Obstetri Sosial, Jilid 2. Jakarta: EGC

Mufdlilah. (2010). Asuhan Patologi Kebidanan. Yogyakarta : Nuha Medika

Notoatmodjo, s. (2005). Promosi kesehatan teori dan Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta

. (2010). Metodelogi penelitian kesehatan. Jakarta : Reneka Cipta

. (2012). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam. (2003). Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika

. (2007). Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Edisi II. Jakarta: Salemba Medika

______¬___. (2013). Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Nuryani, Ade dkk, 2013, Hubungan Pola Makan, Sosial Ekonomi, Antenatal Care dan Karakteristik Ibu Hamil dengan Kasus Preeklampsia di Kota Makassar, (Online), Volume II, No. 2, hal 104-112. http://450-684-1-SM(2).pdf, diakses 28 Mei 2016

Pantikawati ika dan Saryono. (2010). Asuhan kebidanan I (kehamilan). Yogyakarta: Muha medika

Papageorghiou, A T. Editorial; Predicting and preventing preeclampsia where to next?. Ultrasound Obstet Gynecol 2008

Prawirohardjo, Sarwono. (2010). Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka

Pritasari, Kirana. (2012). Kebijakan dan Strategi Percepatan Sasaran 5 MDGs Dan Pelayananan Kesehatan Yang mendukung Revitalisasi KB. Rakernas Pembangunan KB Tahun 2012. http://online-journal.unja.ac.id. diakses tanggal 14 November 2015

Purwoastuti, E., & Walyani, E. S. (2014). Konsep Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Riyanto, Agus. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Rukiyah, Ai Yeyeh & Lia Yulianti. (2010). Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta: Trans Info Media

Saraswati, Nuning dan Mardiana. (2014). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil (Studi Kasus Di RSUD Kabupaten Brebes Tahun 2014). http://journal.unnes.ac.id, diakses tanggal 28 April 2016

Setiadi, (2007). Konsep dan penulisan riset keperawatan. Yogjakarta : Graha Ilmu

Sekaran, Uma. (2011). Research Methods for Business Edisi I. Jakarta: Salemba Medika

Situmorang, Tigor H., dkk. (2016). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di Poli KIA RSU Anutapura Palu. http://jurnal.untad.ac.id, diakses tanggal 28 April 2016

Slameto. (2005). Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Reneka Cipta

Sriningsih. (2010). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Bidan Tentang Penerapan Standar Antenatal Care Dengan Jumlah Kunjungan Ibu Hamil Dalam Pemeriksaan Antenatal Di Wilayah Kabupaten Ponorogo. http://eprints.uns.ac.id, diakses tanggal 28 April 2016

Sudarti dan Fauziah, Afroh. (2010). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang ANC Dengan Frekuensi Kunjungan ANC Di BPS Fajar Samiati, Yogoyudan, Wates, Kulon Progo, Yogyakarta. journal.respati.ac.id, diakses tanggal 28 April 2016

Suhendro, Kartasurya dan Arso (2013). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Kunjungan Ulang Pelayanan Antenatal Di Poliklinik Kebidanan Rs Islam Sunan Kudus. http://ejournal.undip.ac.id, diakses tanggal 14 Januari 2016

Sugiyono, (2015). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

Syah, Muhibbin. (2005). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Wahyuny, Arsunan, dan Syamsiar. (2012). Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia Di Rskd Ibu Dan Anak Siti Fatimah Makassar Tahun 2011-2012. http://pasca.unhas.ac.id, diakses tanggal 21 Januari 2016

Wawan dan Dewi. (2011). Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia. Yogyakarta : Nuha Medika

Widyawati, Sukma. (2012). Konsep dasar keperawatan. Jakarta : Prestasi pustaka

Wiknjosastro, H. (2006). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka

Yuwono, Slamet Riyadi. (2013). Upaya Percepatan Pencapaian RPJMN 2014 Dan MDGs 2015 Kementerian Kesehatan RI. http://www.kesehatanibu.depkes.go.id. Diakses tanggal 20 November 2015.

Diterbitkan

2017-02-09