Meningkatkan Kecerdasan Visual Spasial pada Anak Usia Dini melalui Permainan Puzzle Cross Road Map

Isi Artikel Utama

Ratno Abidin
Kurniawati Kurniawati

Abstrak

ABSTRAK

Berdasarkan fungsi otak, keberhasilan anak dapat dikaitkan dengan kecerdasannya. Kecerdasan adalah kapasitas/ kemampuan seseorang untuk menyelesaikan masalah dan membuat cara pemecahannya. Kecerdasan gambar dan ruang (visual spasial) kemampuan anak untuk memahami, memproses dan berpikir dalam bentuk visual dan mencitrakan dalam bentuk dua atau tiga dimensi. Salah satu cara untuk meningkatkan kecerdasan visual spasial dengan permainan puzzle. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran permainan puzzle cross road map dalam meningkatkan kecerdasan visual spasial anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif untuk menghasilkan sebuah analisis. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa permainan puzzle cross road map dapat meningkatkan dan mempertajam kecerdasan visual spasial anak.

 

Kata kunci: Kecerdasan visual spasial, puzzle cross road map

 

 

ABSTRACT

Based on brain function, children's success can be related to their intelligence. Intelligence is the capacity / ability of a person to solve problems and make solutions to them. Image and spatial intelligence (visual spatial) children's ability to understand, process and think in visual form and image in two or three dimensions. One way to improve spatial visual intelligence with puzzle games. Therefore, this study aims to determine the role of cross road map puzzle games in improving early childhood visual spatial intelligence. The method used in this research is descriptive qualitative to produce an analysis. Based on the research results it is known that the cross road map puzzle game can improve and sharpen children's spatial visual intelligence.

 

Keywords: spatial visual intelligence, cross road map puzzle

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Ratno Abidin, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Dosen PG PAUD UMSurabaya

Referensi

  1. Anita Yus. 2011. Model Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
  2. _____________. 2017. Model Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Prenada Media.
  3. Dodge, D.T., Colker, L.J., dan Heroman, Cate. 2002. The Creative Curriculum for Preschool. Washington DC: Teaching Strategies, Inc.
  4. Eliyawati. 2005. Pemilihan dan Pengembangan Sumber Belajar untuk Anak Usia Dini. Jakarta.
  5. Gardner, Howard. 1993. Multiple Intelligences. The Theory in Practice. New York: Basic Books.
  6. _____________. 2000. A Case Againts Spiritual Intelligence. International Journal for The Psychology, 10: 27-34.
  7. Hadari Nawawi dan Mini Martini. 1996. Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
  8. Moleong, J Lexy, Prof. Dr. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakaya.
  9. Monks. FJ & Knoers, AMP, Haditono. 1999. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. (Terjemahan Siti Rahayu Haditono). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  10. Muhammad Surya. 2007. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
  11. Musfiroh, Takdiroatun. 2009. Menumbuh Kembangkan Baca Anak Usia Dini. Jakarta: Grasindo.
  12. Nevid, S.F, Rathus, A.S., Greene, B. 2003. Psikologi Abnormal Edisi Kelima, Erlangga: Jakarta.
  13. Tony, Setyabudi. 2002. Anak Unggul Berotak Prima, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  14. Oemar, Hamalik. 1980. Media Pendidikan. Bandung: Transito Alumni.
  15. Sefrina, Andin. 2013. Deteksi Minat Bakat Anak. Yogyakarta: Media Pressindo.
  16. Sujiono Yuliani N dkk. 2008. Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta: Universitas Terbuka
  17. Sujiono, Yuliani Murani dan Bambang Sujiono. 2012. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta : Indeks.
  18. Suyadi. 2010. Psikologi Belajar Anak Usia Dini. Yogyakarta: Pedagogia.
  19. Yaumi, Muhammad. 2013. Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Fajar Interpratama Mandiri.