Studi Tentang Perilaku Hiperaktif Dan Upaya Penanganan Anak Di TK Pembina Tebing Tinggi

Isi Artikel Utama

Dorlince Simatupang
Eka Putri Surya Ningrum

Abstrak

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku hiperaktif anak dan upaya penanganan yang telah dilakukan kepada si anak di TK Pembina Tebing Tinggi. Penelitian ini dilakukan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Responden dalam penelitian ini adalah dua orang anak yang mengalami perilaku hiperaktif di TK Pembina Tebing Tinggi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan cara mendeskripsikan keadaan anak yang mengalami perilaku hiperaktif sesuai dengan kebutuhan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua responden tersebut benar mengalami perilaku hiperaktif. Perilaku hiperaktif yang dimiliki anak berupa tidak mau diam, lebih menggunakan kemampuan motorik seperti bergerak tiada hentinya, sering mengganggu bahkan menyakiti teman- temannya, suka berganti aktivitas dari satu aktivitas ke aktivitas lain, rentan perhatian rendah hanya berkisar 5 sampai 10 menit saja, tidak pernah menyelesaikan tugas, dan tidak sabaran. Upaya penanganan perilaku hiperaktif yang dilakukan oleh sekolah TK Pembina berupa lebih mengetahui masalah yang dialami anak, sering memanggil anak dengan sebutan “sayang, baikâ€, mencari titik kelemahan anak, sering menyanjung anak, mencari tahu persoalan yang menjadi titik masalah, dan terkadang tidak memperdulikan anak sesuai situasi dan kondisi.

Kata Kunci : Perilaku Hiperaktif, Upaya Penanganan

 

ABSTRACT

The purpose of this study was to find out how the children’s hyperactivity behavior and the treatment efforts that had been done to the children at Pembina Kindergarten Tebing Tinggi Academic Year 2017/2018. This study was conducted by using qualitative research types with a case study approach. Respondents in this study were two children who experienced hyperactivity behavior in Pembina Kindergarten Tebing Tinggi. Data collection techniques that used were observation and interviews. The data analysis techniques used were qualitative data analysis by describing the state of the children experiencing hyperactivity in accordance with the needs of research. The results showed that both respondents were properly experiencing hyperactive behavior. Hyperactive behavior that children have in the form of silent, more use of motoric abilities such as moving relentlessly, often disrupting even hurting friends, likes to change activity from one activity to another, prone to low attention only ranging from 5 to 10 minutes, never completing tasks, and not impatient. The effort to handle hyperactive behavior conducted by the School in the form of a more aware of the problems experienced by the children, often calling a those children with the nickname "Dear, Good", looking for a point of softspot of the children, often flattering the child, finding out the problems that are the problem point, and sometaimes do not care for the child according to a certain situation and condition.

Keywords: hyperactivity behavior, handling efforts

Rincian Artikel

Referensi

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Rasmi, Amin. 2017. Jurnal Perilaku Hiperaktif dan Upaya Penanganannya.
  3. Azmira, Via. 2015. A Gift: Anak Hiperaktif. Cemerlang: Yogyakarta
  4. Baihaqi, MID & Sugiarmin M. 2008.Memahami dan Membantu Anak ADHD. Refika: Bandung
  5. Delphie, Bandi. 2009.Layanan Perilaku Anak Hiperaktif. Intan Sejati Klaten: Klaten
  6. Buitelaar, Jan. & Paternotte Arga. 2008. ADHD Attention Deficit Hyperactivity Disorder. Prenada: Jakarta
  7. Deliana, Maryati. 2009. Problematika Perkembangan Anak. Widya Karya: Semarang
  8. Fadlillah, M. 2017. Bermain dan Permainan Anak Usia Dini.Kencana:Jakarta
  9. Faisal, Sanipah. 2008. Format- Format Penelitian Sosial. Rajawali Pers: Jakarta
  10. Maria, Julia. 2007. Anakku Terlambat Bicara. Prenada Media Group: Jakarta
  11. Osman, B Betty.2002. Lemah Belajar dan ADHD. Grasindo: Jakarta
  12. Patton, Michael Quinn. 2009.Metode Evaluasi Kualitatif. Pustaka Pelajar: Bandung
  13. Ramli, T. 2003. Pendidikan Moral Dalam Keluarga. Grasindo: Jakarta
  14. Rejeki, Sri. 2014. 100 Tanya Jawab Soal ADHD. Mitra Buku: Yogyakarta
  15. Sugiyono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta: Bandung
  16. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung
  17. Syamsi, Ibnu. 2005. Jurnal Management Tingkah laku Hiperaktif
  18. Yin,, Robert K. 1996. Studi Kasus desain dan metode. Raja Grafindo: Jakarta
  19. Yuwono, Imam. 2017. Jurnal Alternatif Penanganan Anak Hiperaktif Menggunakan Terapi Gelombang Otak
  20. http://www.Definisi-pengertian.com/2015/07/definisi-pengertian-perilakumenurut-ahli.html?m-1 (diambil senin 12 maret pukul 12.51)