Stimulasi Kemampuan Pengenalan Sejarah Budaya Minangkabau Melalui Metode Bercerita Bagi Anak Usia Dini

Isi Artikel Utama

Adi Priyanto
Vivi Anggraini

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran mengenai penggunaan metode bercerita untuk menstimulasi pengenalan sejarah budaya minangkabau bagi anak di taman kanak-kanak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan penelitian action reseach pada kelompok B di TK Kota Bukittinggi Sumatera Barat. Metode yang digunakan adalah metode Kemmis dan Taggart yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, catatan lapangan, instrumen pemantau tindakan dan dokumentasi. Analisis data disajikan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil data secara kuantitatif menunjukan bahwa kemampuan pengenalan sejarah anak dapat meningkat setelah dilakukan tindakan melalui metode bercerita. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang menyebutkan bahwa rata-rata kelas pada pra tindakan sebesar 55%. Setelah dilakukan tindakan dalam siklus I meningkat rata-rata kelas menjadi 70,40% dan siklus II meningkat sebesar 82,74%. Dari hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan metode bercerita mampu meningkatkan kemampuan mengenal sejarah sejarah budaya daerah minangkabau.

Rincian Artikel