PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERMEDIA REALIA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMAWANITA DEWI SARTIKA BOJONEGORO

Isi Artikel Utama

putri ismawati

Abstrak

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERMEDIA REALIA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMAWANITA DEWI SARTIKA BOJONEGORO

 

Putri Ismawati1

 Dosen Program Studi Pendidikan Guru PAUD- Universitas Muhammadiyah Surabaya

email: putriismawati32@gmail.com

 

 

ABSTRAK

Studi ini mengangkat penerapan pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan perkembangan anak didik. Studi ini mengangkat pembelajaran kooperatif tipe STAD dimana tipe ini dapat diterapkan pada semua tingkatan pendidikan. Suasana yang kondusif, aktif dan saling membantu dalam pengusaan materi yang disampaikan sehingga hasil belajar dapat dicapai secara optimal merupakan gagasan utama dari pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dalam penerapannya anak-anak berada pada suatu kelompok untuk menyelesaikan beberapa permainan-permainan kognitif. Data yang diperoleh dari TK Dharmawanita Dewi Sartika Bojonegoro yang menjalankan pembelajaran sehari-harinya hanya dengan lembar kerja terdapat hampir 80% dari 27 anak mengalami permasalahan dalam aspek kognitif matematika yang berkenaan dengan pamahaman konsep geometri pada anak. Kesenjangan antara kondisi ideal yang diharapkan dengan praktek nyata di lapangan ini yang menjadi latar belakang penelitian untuk mengetahui hasil penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pemahaman konsep geometri pada anak kelompok B di TK Dharmawanita Dewi Sartika Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan jenis penelitia pre-eksperimental design dengan ­one group pre-test post-test design, dengan rancangan satu kelompok subyek. Metode pengumpula data yang digunakan adalah observasi partisipan untuk mengetahui pemahaman konsep geometri anak. subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelompok B TK Dharmawanita Dewi Sartika Bojonegoro yang berjumlah 27 anak. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik parametrik dengan menggunakan uji t atau t-test untuk sampel kecil yang saling berkolerasi. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung > ttabel (11,31 > 2,06), hal ini berarti hipotesis penelitian yang berbunyi “penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD bermedia realia memberikan hasil terhadap pemahaman konsep geometri anak kelompok B TK Dharmawanita Dewi Sartika Bojonegoro†dapat diterima.

 

Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif STAD, Media Realia, Pemahaman Konsep Geometri.

 

ABSTRACT

This study is raised which applied a cooperative learning to improve the student’s development. This study concerns about the STAD type that can be applied in all of education level in cooperative learning. Supporting environment, being active, and helping each other in mastering material delivered so that the result of learning can be achieved optimally is the main point off STAD cooperative learning type. In the application, children are in a group to solve some cognitive games. The data obtained from Dharmawanita Dewi Sartika Bojonegoro Kindergarten which conducts their daily learning activities by paper-work only shows that almost 80% from 27 children experience in mathematic cognitive aspect dealing with the children’s understanding in geometry concept. The gap between the ideal condition expected with the real practice in the field becomes the research background in this research to find out the result of the STAD cooperative learning type application toward the geometry concept understanding in B-group children of Dharmawanita Dewi Sartika Bojonegoro Kindergarten. This research uses pre experimental design type with one group pre-test post-test design, with one subject group. Participative collecting data method id used to know the children’s understanding of geometry concept. The research subject is all the student in Dharmawanita Dewi Sartika Boojonegoro Kindergarten B-group that consists of 27 children. The technique used in analyzing the data is non-parametric statistic analysis technique by using Wilcoxon Matched Pairs Test with Z formula’s. The calculation result shows that Zhitung < Ztabel (4,54 > 1,64). It means the research hypothesis stating “STAD with relia media cooperative learning type application gives a result toward the understanding of geometry concept in B-group children of Dharmawania Dewi Sartika Bojonegoro Kindergarten“ is accepted.

 

Key word: Cooperative Learning STAD, Realia Media, Geometry Concept Understanding

Rincian Artikel

Referensi

  1. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pratek (Edisi VI). Jakarta: Rineka Cipta.
  2. Copley. 2001. The National Council of Teachers of Mathematics. New York: A Skyligth Press Book.
  3. Depdiknas. 2007. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Kognitif Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan NasionaL.
  4. Eliyawati, Cucu. 2005. Pemilihan dan Pengembangan Sumber Belajar untuk Anak Usia Diniâ€. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
  5. Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning-Metode, Teknik, Struktur, dan Model Terapan. Yogjakarta: Pusstaka Pelajar.
  6. Hasan, Maimunah. 2009. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Yogjakarta: DIVA Press.
  7. Kementrian Pendidikan Nasional. 2010. Kurikulum Taman kanak-kanak (Pedoman Pengembangan program Pembelajaran di Taman Kanak-kanak). Jakarta : Dirjen Manajemen Pendidikan dasar dan Menengah.
  8. Hurlock, Elizabeth. 2010. Psikologi Perkembangan Edisi V. Jakarta: Erlangga.
  9. Lestari. 2011. Konsep Dasar Matematika untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
  10. McBrade, Elf. 2004. MQ: Merangsang Kejeniusan Matematika Anak. Jakarta: Anak Prestasi Pustaka.
  11. Mulyani, Yuni & Juliska Gracinia. 2007. Mengembangkan Kemapuan Dasar Berbahasa, SAINS dan Matematika. Jakarta: Elex Media Komputindo Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press.
  12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. 2009. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
  13. Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru) Edisi II. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  14. R. Sujadi. 2000, Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdiknas.
  15. Sanjaya. 2006. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana prada group.
  16. Slavin E, Robert. 2009. Cooperatif Leaning: Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.
  17. Solehuddin, M. (2000). Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. Bandung: FIP UPI
  18. Sudono, Anggani. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan (Untuk Anak Usia Dini). Jakarta: Grasindo.
  19. Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  20. Sujiono, Yuliani Nurani, dkk. 2004. Metode Pengengbangan Kognitif. Jakarta: Universitas Terbuka.
  21. Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
  22. Suryanto, S. 2005. Dasar – Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat
  23. Yus, Anita. 2011. Model Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana