Pembelajaran Sains Untuk Meningkatkan Karakter Peduli Lingkungan Anak Usia Dini

Isi Artikel Utama

Enggal Mursalin
Aria Bayu Setiaji

Abstrak

ABSTRAK

Kerusakan lingkungan terjadi akibat rendahnya karakter peduli lingkungan, seperti perilaku membuang sampah sembarangan, membakar sampah, merubah lahan hijau menjadi kawasan permukiman, dan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kesadaran masyarakat di Kota Ambon dalam menjaga lingkungan masih sangat rendah. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini yakni meningkatkan karakter peduli lingkungan anak usia dini, melalui pembelajaran sains dengan metode demonstrasi dan praktik langsung. Subjek penelitian yakni 20 anak kelompok B di RA Al Hikmah Kota Ambon. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada peningkatan karakter peduli lingkungan anak usia dini tersebut. Secara rinci, Siklus I sebanyak 10 anak (50%) telah mencapai karakter peduli lingkungan dengan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Selanjutnya pada Siklus II sebesar 17 anak (85%) berhasil mencapai kategori BSB. Saran yang diberikan merujuk pada hasil penelitian tersebut yakni guru dan sekolah agar lebih intensif melaksanakan pembelajaran sains dalam upaya meningkatkan karakter peduli lingkungan anak.

Kata kunci: pembelajaran sains; demonstrasi; praktik langsung; anak usia dini; peduli lingkungan

ABSTRACT

Environmental damage occurs due to low human awareness of the environment. Behaviors such as littering, burning garbage, turning green land into housing, and increasing the volume of vehicles, indicate that public awareness in Ambon City in protecting the environment is still very low. This Classroom Action Research aims to improve the environmental care character of early childhood through science learning with demonstration methods and hands-on activity. The research subjects were 20 children in group B at RA Al Hikmah, Ambon City. The results of data analysis show that there is an increase in the character of caring for the environment at this early age. In detail, that 1st Cycle as many as 10 children (50%) have reached the category of BSB for environmental care character. Furthermore, in 2nd Cycle, 17 children (85%) managed to reach BSB category. The advice given refers to the results of the study was teachers and schools to be more intensive in carrying out science learning to improve the character of caring for the environment.

Keywords: science learning; demonstration; hands-on activity; early childhood; environmental care

Rincian Artikel

Referensi

  1. Abimanyu, S., & La Sulo, S. L. (2008). Strategi Pembelajaran 3 SKS. Jakarta: Dirjen Dikti.
  2. Afriyeni, Y. (2018). Pembentukan karakter anak untuk peduli lingkungan yang ada di sekolah adiwiyata mandiri SDN 6 Pekanbaru. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 123–133.
  3. Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  4. Astuti, R., & Zulkifli, N. (2019). Efektivitas Penerapan Metode Pembelajaran Outdoor Learning Terhadap Kemampuan Sains Tentang Alam Dan Lingkungan Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Nurul Huda Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Jurnal Educhild: Pendidikan Dan Sosial, 8(1), 37–45.
  5. Aziz, E. (2013). Upaya pelestarian lingkungan hidup melalui pendidikan Islam. Pustaka Pelajar.
  6. Bahrudin, M. D. F. (2017). Pelaksanaan program Adiwiyata dalam mendukung pembentukan karakter peduli lingkungan di SMA Negeri 4 Pandeglang. Jurnal Pendidikan Geografi, 17(1), 25–37.
  7. Chusnani, D. (2013). Pendidikan Karakter Melalui Sains. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 1(1), 9–19.
  8. Damayanti, A. (2020). Meningkatkan Keterampilan Proes Sains Anak Usia 5-6 Tahun melalui Metode Eksperimen Mencampur Warna di PAUD Permata Hati Desa Jampang. Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini, 2(2), 88–94.
  9. Djamarah, S. B., & Zain, A. (2006). Strategi belajar mengajar (Vol. 46). Jakarta: Rineka Cipta.
  10. Fatmah, F., Kristiawan, M., & Kesumawati, N. (2020). Developing a Picture Book on Growing Character of Caring Environment in Primary Schools. International Journal of Progressive Sciences and Technologies, 22(1), 380–385.
  11. Gross, C. M. (2012). Science concepts young children learn through water play. Dimensions of Early Childhood, 40(2), 3–11.
  12. Huda, M. (2017). Model-model pengajaran dan pembelajaran: Isu-isu metodis dan paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  13. Indonesia. (2003). Undang-undang sistem pendidikan nasional. Badan Penelitian dan Pengembangun, Departemen Pendidikan Nasional.
  14. Ismawati, P. (2015). Meningkatkan Perkembangan Sains dan Kreativitas Anak Usia Dini melalui Outdoor Learning. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 2(2), 8–17.
  15. Jayawardana, H. B. A. (2016). Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Sejak Dini sebagai Upaya Mitigasi Bencana Ekologis. Symbion (Symposium on Biology Education), 49–64.
  16. Kesaulya, H. M., Poli, H., & Takumansang, E. D. (2016). Perencanaan mitigasi bencana longsor di Kota Ambon. Spasial, 3(3), 228–235.
  17. Khaeriyah, E., Saripudin, A., & Kartiyawati, R. (2018). Penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran sains untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 4(2), 102–119.
  18. Komul, I., & Sitanala, M. R. (2021). Perubahan Luas Tutupan Lahan pada Areal Hutan Lindung Gunung Sirimau Kota Ambon. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 5(1), 68–77.
  19. Kristyowati, R., & Purwanto, A. (2019). Pembelajaran literasi sains melalui pemanfaatan lingkungan. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(2), 183–191.
  20. Listyarti, R. (2012). Pendidikan karakter dalam metode aktif, inovatif, dan kreatif. Jakarta: Erlangga.
  21. Masruroh, M. (2018). Membentuk Karakter Peduli Lingkungan Dengan Pendidikan. Jurnal Geografi Gea, 18(2), 130–134.
  22. Mulyasa, E. (2010). Penelitian tindakan kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  23. Nengsi, M. I., & Eliza, D. (2019). Pelaksanaan Pengembangan Karakter Peduli Lingkungan Bagi Anak dalam Konteks Alam Takambang Jadi Guru. Aulad: Journal on Early Childhood, 2(2), 28–40.
  24. Nofijantie, L. (2015). Menanamkan Nilai Karakter Peduli Lingkungan Melalui Pendidikan Lingkungan Hidup Tantangan Bagi FITK. UIN Sunan Ampel Surabaya.
  25. Notanubun, S. G. (2018). Kajian Kerusakan Lingkungan Perairan Sungai Wae Tomu Akibat Pembuangan Limbah Domestik di Kota Ambon. Universitas Gadjah Mada.
  26. Nugraha, A. (2005). Pengembangan pembelajaran sains pada anak usia dini. Jakarta: Depdiknas.
  27. Pattipeilohy, D., Pattiselanno, A. E., & Mardiatmoko, G. (2019). Resiliensi Masyarakat Terhadap Banjir (Studi Kasus Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon). Agrilan: Jurnal Agribisnis Kepulauan, 7(1), 88–105.
  28. Pesulima, Y. M., Kunu, P., & Siregar, A. (2018). Analisis Bahan Pencemar Dominan Di Muara Way Tomu Dan Muara Way Lela Wilayah Pesisir Kota Ambon. Jurnal Budidaya Pertanian, 14(2), 55–65.
  29. Pfaff, T. J., & Weinberg, A. (2009). Do hands-on activities increase student understanding?: A case study. Journal of Statistics Education, 17(3), 119–125.
  30. Purwaningrum, P. (2016). Upaya mengurangi timbulan sampah plastik di lingkungan. Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology, 8(2), 141–147.
  31. Riswan, R., Sunoko, H. R., & Hadiyarto, A. (2011). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kecamatan Daha Selatan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(1), 31–38. Retrieved from https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/2085
  32. Roos, D. O. (2021). David. O. Roos, Sampah dan Masalah Sosial Kemasyarakatan Di Ahuru Air Besar Kota Ambon. HIPOTESA-Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 15(1), 57–69.
  33. Soemiarti, P. (2003). Pendidikan anak prasekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
  34. Sujiono, Y. N. (2009). Konsep dasar pendidikan anak usia dini. Jakarta: PT indeks.
  35. Syah, M. (2000). Metode Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo.
  36. Wakhidah, K., & Adiarti, W. (2014). Pengaruh penanaman nilai-nilai konservasi terhadap karakter peduli pada lingkungan anak usia dini. BELIA: Early Childhood Education Papers, 3(2), 19–29.
  37. Yulianti, D. (2010). Bermain sambil belajar sains di taman kanak-kanak. Jakarta: PT. Indeks.
  38. Yulianti, D., Rida, N. S., & Diana, D. (2014). Pengembangan karakter peduli lingkungan anak usia dini melalui buku cerita bermuatan sains berwawasan konservasi. Jurnal Penelitian Pendidikan, 31(1), 23–31.