Menyoal Pasar dalam Perspektif Islam

Isi Artikel Utama

Ira Puspita
Fida Muqarafah
Arin Setiyowati

Abstrak

Dalam hal muamalah,islam mengatur kaitannya dengan relasi manusia dengan sesama manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-sehari termaksud didalamnya dituntun bagaimana cara pengelolaan pasar dan bentuk mekanismenya.Islam menegaskan bahwa pasar harus berdiri diatas prinsip persaingan sempurna.Namun,bukan berarti kebebasan itu mutlak,melainkan kebebasan dibungkus dalam bingkai syariah.Didalam mekanisme pasar islam ada kebebasan pasar dalam penentuan harga.Harga tergantung pada pasar. Namun, Islam tidak menganut harga berbasis pasar secara bebas.Islam akan turun tangan ketika ada monopoli harga pasar.Mekanisme pasar dalam perspektif islam tidak hanya berdimensi sosial,tetapi juga ada unsur teologis bahwa pasar dikendalikan dan diawasi oleh syariat

Kata kunci:Mekanisme Pasar,Perspektif Islam

Rincian Artikel

Referensi

  1. Muhammad, (2004), Ekonomi Mikro dalam Prespektif Islam,
  2. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
  3. Al-Hamsyari, Musthafa, (1985), AlNidham Al-Iqtishad Fi Islam
  4. Min 'Ahdi
  5. Bi'sah Ila Nihayati Bani Umayah, Riyadh: Dar Ulum.
  6. Irawan, M. (2015). Mekanisme Pasar Islami Dalam Konteks Idealita dan Realita. JEBIS, 1(1), 67 - 78.
  7. Karim, A. A. (2015). Ekonomi Mikro Perspektif Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
  8. https://www.pendidikanonline.web.id/2017/03/maksud-dari-distorsipasar.html#:~:text=Pengertian%20Distorsi%20Pasar.%20Ialah%20gangguangangguan%20atas%20bekerjanya%20mekanismen,eksternalitas%2C%20masalah%20baran%20publik%20dan%20masala
  9. h%20struktur%20pasar
  10. https://www.researchgate.net/publication/316924511_MEMAHAMI_
  11. MEKANISME_PASAR_DALAM_EKONOMI_ISLAM
  12. Adiwarman A. Karim (2CC007), Ekonomi Mikro Islami, Ed. 3. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  13. Metwally, MM. (1995), Teori dan Model Ekonomi Islam. Jakarta: PT. Bangkit Daya Insana
  14. Keraf Sonny, Pasar Bebas Keadilan & Peran Pemerintah (telaah Atas Etika Politik Ekonomi Adam Smith). (Yogyakarta: Kanisius, 1996)