Terapi Bermain Ular Tangga Untuk Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun

Penulis

  • Atik Pramesti Wilujeng Stikes Banyuwangi

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v2i2.961

Abstrak

Gangguan perkembangan yang sering ditemui pada anak prasekolah adalah gangguan perkembangan bahasa. Keterlambatan bahasa akan beresiko sampai usia dewasa muda karena akan mengalami kesulitan belajar yang menyebabkan pencapaian akademik kurang. Sebagai upaya untuk mengoptimalkan perkembangan anak, maka dilakukan metode yang terpusat pada anak yaitu terapi bermain ular tangga, yang memungkinkan anak secara aktif berinteraksi dan mengeksplorasi lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi bermain ular tangga terhadap perkembangan bahasa anak prasekolah usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan pre experimental  one group pra-post test design. Sampel penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun yang mengalami kelambatan perkembangan bahasa berjumlah 27 responden yang diambil dengan teknik total sampling.  Variabel bebas dalam penelitian ini adalah terapi bermain ular tangga.  Variabel terikatnya adalah perkembahan bahasa pada anak  usi 5-6 tahun yang diukur menggunakan DDST. Uji Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan ada perbedaan antara sebelum dan sesudah intervensi pada perkembangan bahasa anak dengan nilai p = 0,000. Bermain ular tangga memiliki manfaat bagi otak kiri dan kanan anak yaitu anak akan belajar mengenal angka, menghitung langkah, mengenal gambar, dan menghafal gambar. Metode bermain ini dapat dikembangkan oleh tenaga kesehatan yang ada di puskesmas dalam memberikan terapi kepada anak yang mengalami keterlambatan bicara/bahasa.

Biografi Penulis

Atik Pramesti Wilujeng, Stikes Banyuwangi

Dosen di stikes banyuwangi, sekretaris program studi d3 keperawatan

Referensi

Adriana. (2013). Education Games. Yogyakarta: Pilar Media.

Dinas Kesehatan Jawa Timur. (2011). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2010. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi. (2015). Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi 2015. Banyuwangi. Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi

Ernawulan. (2008). Pengembangan Media Sederhana Ular Tangga Bertema Bagi Siswa Taman Kanak-kanak (Skripsi). UNY, Yogyakarta.

Febrikaharisma. (2009). Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Diva Press.

Hidayat. (2013). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta: Salemba Medika.

Hurlock, Elisabeth. B. (2014). Perkembangan Anak, Edisi Keenam. Jakarta :Erlangga.

IDAI. (2011). Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia Suplementasi Besi Untuk Anak. Jakarta: Badan Penerbit IDAI.

Nursalam. (2013). Konsep dan penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 2 .Jakarta: Salemba Medika.

Rahayu. 2013. Efektivitas Penggunaan Media Permainan ular Tangga Dalam Mengembangkan Kemampuan mengenal Konsep Bilangan Anak Taman Kanak-Kanak. Bandung FIP: UPI

Raisatun. (2013). Seabrek Games Asyik- Edukatif untuk mengajar PAUD/TK. Jogjakarta: Diva Press.

Soetjiningsih, Gde Ranuh IGN. 2015. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC Sugianto. (2010). Bermain, Mainan dan Permainan. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi

Sri Rahayu. (2013). Meningkatkan Kemampuan Anak Dalam Berhitung Melalui Permainan Ular Tangga. Diakses dari http//respository.upi.edu/perpustakaan.upi.edu/s_paud_0701540_chapter1.pada tanggal 14 januari 2013.

Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Susanti & Neneng. (2015).Permainan Ular Tangga. Makalah Politeknik Saleh, Samsubar. 1996. Statistik

Wahyuning & Agustin. (2011). Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Yogyakarta: Pendidikan Dasar Dan Prasekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

Unduhan

Diterbitkan

2018-01-06