Penggunaan Lumatan Daun Bunga Sepatu (Hibiscus Rosa-Sinensis L) Untuk Penyembuhan Luka Insisi Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus Strain Wistar)

Penulis

  • Retno Sumara fik UMSurabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v2i2.927

Abstrak

Luka merupakan gangguan kontinuitas kulit, membran mukosa atau organ tubuh lain. Penggunaan bahan herbal daun bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) mempunyai khasiat antiseptik. Oleh karena itu dapat digunakan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan Penelitian untuk mengidentifikasi penggunaan Lumatan daun bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) dan penggunaan Normal Salin 0,9 % dalam lama penyembuhan luka insisi pada tikus putih (Rattus Norvegicus strain Wistar). Metode penelitian true ekperimental dengan pendekatan deskriptif dengan sampel hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar) sebanyak 15 ekor yang dilakukan pembuatan luka insisi yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok perlakuan (Lumatan daun bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.), kelompok Normal Salon 0,9 %, dan kelompok kontrol (tanpa perlakuan). Perawatan luka dilakukan setiap hari dan dievaluasi sampai luka sembuh. Penelitian di lakukan di Laboratorium Universits Muhammadiyah Yogyakarta. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan rumus statistik persentase.

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kesembuhan luka insisi pada kelompok Lumatan daun bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah 4,2 hari dan kelompok Normal Salon 0,9 % 5,2 hari. Sedangkan pada kelompok kontrol (tanpa perlakuan) 7,2 hari. Simpulan Daun bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) mengandung flavonoid dan saponin berfungsi sebagai antibakteri dan berpengaruh pada fase proliferasi maka disarankan penggunaan lumatan daun bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) dalam memberikan perawatan luka.

 

Kata Kunci : Lumatan, daun, bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.), penyembuhan luka, luka insisi

Referensi

Suriadi.2004. Perawatan Luka Edisi Satu. Sagung Seto. Jakarta

Smeltzer, Suzanne C.2002. Brunner & Suddarth’s Texbook of Medical Surgical Nursing, 8th Edition, Agung Waluyo (penterjemah).2002. EGC, Jakarta.

Moya J. Morison, 2003. Manajemen Luka, Seri Pedoman Praktis, Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta.

Moenadjat, Yefta. 2003. LUKA BAKAR : Pengetahuan Klinis Praktis Edisi Revisi. Jakarta : FKUI, hal. 1-7

Fedrick Purdue.2003. WoundHealing Studies in Human Volunteers, (online), http://www.woundcare.org/news.html

Kozier, et al. 2004. Fundamentals of Nursing: Concepts, Process, and Practice, 7 edition. Pearson PrenticeHall. New

Jearsy. Hutapea dkk, 1999, Mahkota dewa musuh baru aneka penyakit, http://kompas.com/kesehatan/nems/0411/07/123152.htm. diakses 20 Agustus 2007

Unduhan

Diterbitkan

2017-12-27