Mitos, Stress Serta Dukungan Keluarga Pada Perempuan Primigravida Jawa

Penulis

  • Inggrit Mareta Walanda fatultas kedokteran dan ilmu kesehatan, progdi keperawatan, universitas kristen satya wacana, salatiga, jawa tengah, indonesia
  • Desi Desi fatultas kedokteran dan ilmu kesehatan, progdi keperawatan, universitas kristen satya wacana, salatiga, jawa tengah, indonesia
  • Kristiani Desimina Tauho fatultas kedokteran dan ilmu kesehatan, progdi keperawatan, universitas kristen satya wacana, salatiga, jawa tengah, indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v6i3.8805

Kata Kunci:

Myth, Stress, Family Support, Pregnant Women

Abstrak

Background:Pregnancy is one of the most awaited phases of life for most women and couples, but for some, pregnancy can cause anxiety over the changes that occur physically and psychologically. Myths surrounding pregnancy and childbirth are one of the greatest environmental influences on the health of pregnant women from a cultural point of view. Myths related to pregnancy generally regulate prohibitions, recommendations or obligations or obligations that must be carried out by a woman during pregnancy. The purpose of this study was to find out about the myths related to pregnancy from the perspective of Javanese culture, how these myths affect the stress level of pregnant women and how to support family during pregnancy. Method This study involved 5 participants using interviews. The results of the study found that there are myths that are still carried out from generation to generation in the family, especially those related to pregnancy. The existing myths are basically understood and implemented by avoiding taboos. Avoiding taboos such as, pregnant women are prohibited from going out at night, pregnant women are prohibited from bathing at night, pregnant women are prohibited from killing animals, are required to bring sharp objects such as scissors or safety pins, have the belief to bring goodness/safety to pregnant women and the baby in the womb Families of pregnant women also play a role in providing support to pregnant women so that taboos can be carried out properly because this has become a belief from their ancestors. Conclusion: Primigravida mothers do not object to the myths that develop in the family because they have become ancestral traditions and beliefs. The family is also considered to provide full support during pregnancy by adhering to taboos.

Keywords: Myth, Stress, Family Support, Pregnant Women


Biografi Penulis

Inggrit Mareta Walanda, fatultas kedokteran dan ilmu kesehatan, progdi keperawatan, universitas kristen satya wacana, salatiga, jawa tengah, indonesia

fatultas kedokteran dan ilmu kesehatan, progdi keperawatan, universitas kristen satya wacana, salatiga, jawa tengah, indonesia

Desi Desi, fatultas kedokteran dan ilmu kesehatan, progdi keperawatan, universitas kristen satya wacana, salatiga, jawa tengah, indonesia

fatultas kedokteran dan ilmu kesehatan, progdi keperawatan, universitas kristen satya wacana, salatiga, jawa tengah, indonesia

Kristiani Desimina Tauho, fatultas kedokteran dan ilmu kesehatan, progdi keperawatan, universitas kristen satya wacana, salatiga, jawa tengah, indonesia

fatultas kedokteran dan ilmu kesehatan, progdi keperawatan, universitas kristen satya wacana, salatiga, jawa tengah, indonesia

Referensi

Arifin, A. (2015). Ibu Hamil Menghadapi Proses Persalinan Di. EJournal Keperawatan, 3(Volume 3 Nomor 2), 2, 3.

Fauziatussa’adiyah, F. (2018). Mitos Kehamilan Dalam Budaya Masyarakat Nagari Guak Panjang Koto Baru Kabupaten Solok. Kafa`ah: Journal of Gender Studies, 8(1), 85. https://doi.org/10.15548/jk.v1i1.200

Irmawati, W. (2018). Reinterpretasi Filosofis Mitos Seputar Kehamilan dalam Masyarakat Jawa di Surakarta: Dari Imajinatif Kreatif Menuju Filosofis yang Dinamis. BUANA GENDER : Jurnal Studi Gender Dan Anak, 2(2). https://doi.org/10.22515/bg.v2i2.1097

Kasenda, P., Wungouw, H., & Lolong, J. (2017). Hubungan Stres Dengan Kejadian Insomnia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Bahu Kota Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 5(1), 109841.

Kasnodihardjo, & Kristiana, L. (2012). Praktek Budaya Perawatan Kehamilan di Desa Gadingsari Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 3(3), 113–123.

Kencanawati, D. A. P. M. (2016). KEHAMILAN DALAM PANDANGAN BUDAYA TIMOR (ATONI) Dewa Ayu Putu Mariana Kencanawati. 14.

Lailatul, U. M., Herawati, Y. T., & Witcahyo, E. (2014). Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal oleh Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tempurejo Kabupaten Jember Tahun 2013 ( Correlated Factors of Antenatal Services Utilization by Pregnant Women at Community Health Center of Tempurejo. E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 2(1), 58–65.

Lisa Rahmawati, M. P. N. (2015). PENDAHULUAN Masa kehamilan akan terjadi berbagai perubahan pada ibu , baik secara fisiologis maupun psikologis . Perubahan tersebut sebagian besar adalah karena pengaruh hormon yaitu peningkatan hormon estrogen dan progesteron yang dihasilkan korpus luteu. Ilmiah Kebidanan, 6(February), 1–9.

Murniasih, N. P., Masfiah, S., & Hariyadi, B. (2016). Perilaku Perawatan Kehamilan dalam Perspektif Budaya Jawa di Desa Kaliori Kecamatan Kalibagor. Jurnal Kesmas Indonesia, 8(1), 56–66.

Muthoharoh, H. (2015). No Title Preparationo factivated Cral Residues by Phosphoric Acid Activation. Biomass Chem Eng, 49(23–6), 1–15.

Palupi, F. H. (2014). Perbedaan Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida Dengan Multigravida Dalam Menghadapi Proses Persalinan Kala I Di Rumah Bersalin Ngudi Saras Jaten Karanganyar. Kesehatan Masyarakat Daerah.

Retnowati, S. (2011). Pengaruh Pelatihan Relaksasi Dengan Dzikir Untuk Mengatasi Kecemasan Ibu Hamil Pertama. Psikoislamika : Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 8(1), 1–22. https://doi.org/10.18860/psi.v0i1.1543

Rofi’i, M. (2013). Kepercayaan Wanita Jawa tentang Perilaku atau Kebiasaan yang Dianjurkan dan Dilarang selama Masa Kehamilan. Prosiding Konferensi Nasional PPNI Hawa Tengah, 116–120.

Sambara, I., Muis, M., Rahim, M. R., & Kesehatan, B. (2013). PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR Factors Associated with Work Stress of Pregnant Mother at the Batua Health Center , the City of Makassar PENDAHULUAN Semakin banyaknya perempuan yang bekerja untuk membantu mencari nafkah maupun untuk mengembangkan kariernya . 1–12.

Sonder, D. I. P., & Pondaag, L. (2017). Hubungan Dukungan Suami Dengan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Primigravida Trimester Iii Di Puskesmas Sonder. Jurnal Keperawatan, 5(1), 5–8.

Yanita Trisetyaningsih, Lutfiyati, A., & Kurniawan, A. (2017). Dukungan Keluarga Berperan Penting dalam Pencapaian Peran Ibu Primipara : Family Support Is The Most Important Factors In Maternal Role Attainment Of Primiparas. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 08(01), 1–10.

Unduhan

Diterbitkan

2021-09-01