Faktor Dukungan Sosial Perilaku Personal Hygiene Genitalia Napi Perempuan di Lapas Kelas IIA Sidoarjo

Penulis

  • Nabila Mu'taz Dzakiyya Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Prodi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Mohammad Zainal Fatah Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v4i1.2054

Kata Kunci:

Social support, personal hygiene genitalia, prisoners

Abstrak

Female prisoners, who are minority figures in prisons, have fewer opportunities to obtain health facilities and services that support their reproductive health care. Programs and socialization aimed at female prisoners are often ineffective, so they don't get the knowledge they need. Sometimes, their basic needs, such as when they experience menstruation (such as sanitary napkins and clean underwear), are still lacking. The purpose of this study is to describe the social support received by female prisoners in the practice of genital personal hygiene behavior during the period of detention at the Class IIA Sidoarjo Penitentiary. The method used is a qualitative method. The conclusion that can be drawn from this study is, the support received by female prisoners during the detention period to support the behavior of genitalia personal hygiene, namely the family of female prisoners, female prisoners' roommates, to the prison. Support provided in the form of information to the items needed.

Biografi Penulis

Nabila Mu'taz Dzakiyya, Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Prodi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya

Mahasiswi Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Prodi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya

Mohammad Zainal Fatah, Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya

Dosen Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya

Referensi

Adibah, L., Nugroho, D., & Winarni, S. (2016). Hubungan Beberapa Faktor Dengan Praktik Hygiene Genitalia Eksternal Pada Remaja Putri Pondok Pesantren Al-Ishlah Tembalang Semarang Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(3), 2. https://doi.org/2356-3346

Badaryati, E. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pencegahan Dan Penanganan Keputihan Patologis Pada Siswi Slta Atau Sederajat Di Kota Banjarbaru. Universitas Indonesia: Jakarta.

Bergh, B. Van Den, Plugge, E., & Aguirre, I. Y. (2015). Women’s health and the prison setting. Prisons and Health, (1), 159–164.

BKKBN. (2001). Kumpulan Pedoman Pelaksanaan Program Kesehatan Reproduksi Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi.

Bujawati, E., & Raodhah, S. (2016). Faktor - Faktor Yang Berhubungan dengan Personal hygiene Selama Menstruasi pada Santriwati di Pesantren Babul Khaer Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2016. Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar, 3(1 Januari-April 2017), 1–9.

Christy, Devy Meylina; Rondhianto, M. (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Skin Personal Hygiene Management terhadap Tindakan Perawatan Diri pada Narapidana Penderita Skabies di Lembaga Pemasyarakatan Klas II-A Jember. Retrieved from www.jurnal.unej.ac.id

Fitriyah, I. (2014). Gambaran Perilaku Higiene Mesntruasi Pada Remaja Putri di Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan. Retrieved from http://repository.uinjkt.ac.id

Handayani, Y., & Arinanto, S. (2012). Pemenuhan hak kesehatan atas narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Tangerang periode tahun 2011. Tesis. https://doi.org/10.1108/02580540510576697

Hidir, A., & Kartikowati, S. (2012). Pemenuhan hak kesehatan reproduksi napi perempuan di Lembaga Permasyarakatan (LAPAS) Provinsi Riau. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, 11(1). Retrieved from http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/marwah/article/view/501/481

Ismail, M. (2017). Lapas Delta Over Kapasitas, Anggaran Mamin Kena Imbas. Retrieved from http://beritajatim.com/hukum_kriminal/295812/lapas_delta_over_kapasitas,_anggaran_mamin_kena_imbas.html

Luviati, D. E. dkk. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Perilaku Personal Hygiene Organ Genitalia pada Pelajar Putri di SMK N 7 Surakarta. Skripsi.

Maziyah, F. (2015). Hubungan Dukungan Sosial dengan Tingkat Kecemasan dalam Mengerjakan Skripsi Pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) NU Tuban. Retrieved from http://etheses.uin-malang.ac.id/1243/6/11410016_Bab_2.pdf

Mosesa, Saraginta P; Kalesaran, Angela F. C; Kawatu, P. A. T. (2016). Gambaran Karakteristik Ibu Hamil yang Mengalami Infeksi Saluran Kemih (ISK) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin., 897, 1–7.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan (1999).

Sandriana, Ibnu, I. F., & Watief A. (2015). Perilaku Personal Hygiene Genitalia Santriwati di Pesantren Ummul Mukminin Makassar Sulawesi Selatan. PKIP FKM Unhas.

UNAIDS. (2008). Perempuan dan HIV dalam Lingkungan Lapas.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan (1995).

Utami, Hartini Sri; Sholihah, I. (2016). Hubungan Perilaku Eskternal Douching Vagina Sabun Mandi Dengan Kejadian Keputihan Patologi Pada Ibu Rumah Tangga di RT 03 RW 08 Dusun Karang Anyar Burneh Bangkalan. Retrieved from http://ejurnal.stikes-insan-unggul.ac.id/webstorage/jurnal/8236c34f34b%0A993a6822f0a996f42b155.pdf%0A

Unduhan

Diterbitkan

2019-06-30