Hubungan Penolong Persalinan, Inisiasi Menyusu Dini dan Dukungan Petugas Kesehatan dengan Perilaku Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif

Penulis

  • Binti Maratus Sholikah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v3i2.1755

Kata Kunci:

ASI eksklusif

Abstrak

Air susu ibu (ASI) merupakan cairan hasil sekresi kelenjar payudara ibu yang merupakan makanan utama untuk bayi usia 0 sampai 6 bulan. ASI adalah nutrisi alamiah terbaik bagi bayi dengan kandungan gizi paling sesuai untuk pertumbuhan optimal. Capaian ASI eksklusif Puskesmas Blabak Kabupaten Kediri mengalami penurunan yakni dari 92,66% pada tahun 2016 menjadi 59,00% pada tahun 2017. Penurunan capaian tersebut dapat berasal dari berbagai faktor.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan penolong persalinan, Inisiasi Menyusu Dini dan dukungan petugas kesehatan dengan perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini termasuk jenis observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 80 orang ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Blabak Kabupaten Kediri. Pengukuran dilakukan dengan memberikan kuesioner untuk mendapatkan informasi tentang variabel penelitian. Variabel penelitian independen adalah penolong persalinan, Inisiasi Menyusu Dini dan dukungan petugas kesehatan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perilaku ibu dalam pemberian Asi eksklusif.

Hasil penelitian ini menunjukkan variabel berhubungan dengan perilaku ibu dalam pemberian ASI ekslusif adalah penolong persalinan (p=0,025), Inisiasi Menyusu Dini (p=0,000). Sedangkan dukungan petugas kesehatan tidak berhubungan dengan perilaku ibu dalam pemberian ASI ekslusif (p=1,000).

Kata kunci: ASI eksklusif, IMD, penolong persalinan

Referensi

Alfianrisa, A., Salimo, H., and Pamungkasari, E.P. (2017). Factors Associated with Exclusive Breastfeeeding: Application of PRECEDE-PROCEED Model and Theory of Planned Behavior. Journal of Maternal and Child Health, 2(1), 42-53.

Astuti, A. (2013). Determinan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Menyusui. Jurnal Health Quality, 4(1), 1–76.

Azriani, D. and Wasnidar. (2014). Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Health Quality, 4(2), 77-141.

Dewi, U.M. (2016). Faktor yang Mempengaruhi Praktik Menyusui pada Ibu Post Sectio Saecarea di RSI A. Yani Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(1), 43-47.

Dinkes Kediri. (2016). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Tahun 2016. Kediri: Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.

Fikawati, S., And Syafiq, A. (2009). Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Praktik Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 4(3), 120-131.

Fikawati, S. and Syafiq A. (20109. Kajian Implementasi Dan Kebijakan Air Susu Ibu Eksklusif dan Inisiasi Menyusu Dini di Indonesia. Jurnal Makara Kesehatan, 14(1), 17-24.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 450/MENKES/SK/IV/ 2004 Tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara Eksklusif pada Bayi di Indonesia. Jakarta: Pressiden Republik Indonesia.

Kurniawati, D., and Hargono, R. (2014(. Faktor Determinan yang Mempengaruhi Kegagalan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Kelurahan Mulyorejo Wilayah Kerja Puskesmas Mulyorejo Surabaya. Jurnal Promosi dan Pendidikan Kesehatan Indonesia, 2(1), 15-27.

Nkala, T.E. and Msuya, S.E. (2011). Prevalence And Predictors Of Exclusive Breastfeeding Among Women In Kigoma Region, Western Tanzania: A Community Based Cross Sectional Study . International Breastfeeding Journal, 6(17), 1-7.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.

Priscilla, V. And Elmatris, Sy. (2011), Hubungan Pelaksanaan Menyusu dini dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Garam Kota Solok. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(l), 16-23.

Raharjo, B. B. (2014). Profil Ibu dan Peran Bidan dalam Praktik Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 53-63.

Roesli, U. (2008). Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda.

Santi, D.E. (2016). Perbedaan Efektifitas ASI dan Susu Formula Rendah Laktosa terhadap Durasi Penyembuhan Gastro Enteritis Akut Pada Anak Usia 2-12 Bulan. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 1(1), 79-85.

Sugianti, E. (2015). Determinan Pemberian ASI Eksklusif di kabupaten Sidoarjo: Studi Kasus pada Puskesmas Trosobo, Kecamatan Taman. Jurnal Cakrawala, 9(1), 1-18.

World Health Organization. (2017). Breastfeeding. Swiss: World Health Organization. Tersedia di: http://www.who.int/topics/breastfeeding/en/. [27 Juni 2017].

World Health Organization. (2018). Exclusive Breastfeeding. World Health Organization. Tersedia di: http://www.who.int/nutrition/topics/exclusive_breastfeeding/en/. [5 Mei 2018].

Unduhan

Diterbitkan

2018-12-20