Peran Keluarga Dalam Penanganan Anak dengan Penyakit ISPA Di RSUD Piru

Penulis

  • Jolanda Luhukay Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana
  • Dary Mariana Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana
  • Dhanang Puspita Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.30651/jkm.v3i1.1469

Abstrak

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernapasan. Angka kejadian ISPA di RSUD Piru pada tahun 2015 sebanyak 122 orang dengan klasifikasi semua pasien rawat jalan, pada 2016  penderita penyakit ISPA meningkat menjadi 165 orang dengan klasifikasi 21 penderita yang di rawat di Rumah Sakit dan 144 penderita rawat jalan. Sedangkan pada tahun 2017 penderita ISPA meningkat menjadi 244 orang, dengan klasifikasi semua pasien rawat jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan peran keluarga dalam penanganan anak dengan ISPA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam. Partisipan penelitian ditentukan sesuai dengan karakteristik yang sudah ditentukan oleh peneliti, (purposive sampling).  Partisipan dalam penelitian ini adalah 10 orang yang memiliki anak usia balita (1 – 5 Tahun) dengan penyakit ISPA. Hasil penelitian terhadap partisipan mengenai peran keluarga dalam penanganan anak dengan penyakit ISPA meliputi tiga tema yaitu: (1) pengetahuan keluarga, (2) peran keluarga, (3) pencegahan penularan ISPA. Kesimpulan: Peran keluarga yang dilakukan dalam penanganan anak dengan ISPA dengan cara pengobatan tradisional. jika pengobatan tradisional tidak membuahkan hasil barulah keluarga akan membawa balitanya berobat ke RS untuk mendapatkan obat dari tenaga kesehatan.

Kata kunci: balita, ISPA, peran  keluarga

Referensi

Aries W Estherina Nawangsari P. Pengetahuan Ibu Tentang Pencegahan Ispa Menurunkan Kejadian Ispa Pada Balita.2015;8(2):107–116

Ali,Z.Pengantar keperawatan keluarga.jakarta:EGC.2010

Amir & Hanafiah, Jusuf. Etika Kedokteran Dan Hukum Kesehatan Edisi 4.Jakarta:EGC.2009

Cipto R, Siti A, Mariyam, Peran Keluarga Prasejahtera Dengan Upaya Pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita Di Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. Oktober 2015;8(2):149–160

Eva Supriatin. Hubungan Faktor-Faktor Dengan Kejadian ISPA pada Balita Di Puskesmas X Kota Bandung. Jurnal Keperawatan Indonesia 2013;1(1):39-46

Florentina Dian, Lidwina Triastuti, Monica Septianingsih. Peran Orang Tua Dalam Melakukan Pencegahan ISPA Pada Anak PrasekolahDi Desa Dukun Kabupaten Magelang.2013

Intan Silviana. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit ISPA Dengan Perilaku Pencegahan ISPA Pada Balita Di PHPT Muara Angke JAKARTA UTARA.2014;11(3):402–411

IGK Wijaya, Herwanti Bahar. Hubungan Kebiasaan Merokok, Imunisai Dengan Kejadian Penyakit Pneumona Pada Balita Di Puskesmas Pabuaran Tumpeng Kota Tangerang.2014;11(3):375–385

I Gusti Made Geria Jelantik, I Gusti Ayu Rai Astarini.Hubungan Pengetahuan, Sikap Ibu Dan Ketersediaan Sarana Dengan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun Untuk Mencegah Diare Dan ISPA Pada Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Ampenan Tengah Kota Mataram.2015;9(1):48–51

Julia B, Jane Buckle, editors. Respiratory care. Clinical aromatherapy (Third Edition). London: Churchill Livingstone;2016.p. 353–72.

Nadjib BM, Amine FM, Abdelkrim K, Fairouz S, Maamar M. Liquid and vapour phase antibacterial activity of eucalyptus globulus essential oil susceptibility of selected respiratory tract pathogens. American Journal of Infectious Disease. 2014;10(3):105–17

Notoatmodjo,S. 2010. Ilmu Promosi Kesehatan. Rineka Cipta:Jakarta

Profil Kesehatan Provinsi Maluku. Dinas Kesehatan Provinsi Maluku. tahun 2014. diakses tanggal 26 January 2017

Profil Kesehatan Kota Ambon. Dinas Kesehatan Kota Ambon. Tahun 2014. diakses tanggal 26 January 2017

Paramitha A, Amatus Y, Abram Babakal. Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Tentang ISPA Dengan Kemampuan Ibu Merawat Balita ISPA Pada Balita Di Puskesmas Bahu Kota Manado.2013;1(1)

Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI.2013

Riska W, Amatus Ismianto, Michael Karundeng. Hubungan Peran Orang Tua Dalam Pencegahan ISPA Dengan Kekambuhan ISPA Pada Balita Di Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu.2016:4(1)

Stela Olivya, Joost L, Peeki Rondonuwu. Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Dengan Pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Anak Usia Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tuminting Kota Manado.2016;3(2):75-81

Siti Sundari, Pratiwi, Khairudin. Perilaku Tidak Sehat Ibu yang Menjadi Faktor Resiko Terjadinya ISPA Pneumonia pada Balita. 2014;2(3):141-147

WHO. Pencegahan dan pengendalian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang cenderung menjadi epidemi dan pandemi di fasilitas pelayanan kesehatan. jenewa:WHO 2007.

Zulfa Auliyati Agustina, Suharmiati. Pemanfaatan Minyak Kayu Putih (Melaleuca leucadendra Linn) sebagai Alternatif Pencegahan ISPA: Studi Etnografi di Pulau Buru. Jurnal Kefarmasian Indonesia 2017;7(2):120–126

Zulnely, Gusmailina, Evi kusmiati. Prospek Eucaliptus citriodora sebagai minyak atsiri potensial. 2015;1(1):120–126

Unduhan

Diterbitkan

2018-06-26