Gambaran Kampung Nelayan Kenjeran Surabaya

Penulis

  • Sujinah Sujinah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadyah Surabaya
  • Dian Prasetyawati Fakultas Teknik, Universitas Muhammadyah Surabaya
  • Dedy Wahyudi Fakultas Teknik, Universitas Muhammadyah Surabaya
  • Indah Kurniawati Fakultas Teknik, Universitas Muhammadyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/hm.v1i1.8056

Abstrak

Abstrak Surabaya merupakan salah satu daerah dengan penduduk yang berprosi sebagai nelayan cukup tinggi, terutama bagian Surabaya timur, tepatnya pantai pesisir kecamatan Kenjeran, yang banyak dikenal karena lokasinya dekat dengan jempatan suramadu. Berdasarkan catatan Profil Perikanan Kota Surabaya 2012 milik Dinas Pertanian Surabaya bidang perikanan dan kelautan, terdapat 2.226 orang penduduknya berprofesi sebagai nelayan yang tersebar di 12 kecamatan. Pada tahun 2011, hasil tangkapan nelayan bisa mencapai 7.119,89 ton, yang banyak diperoleh dari hasil tangkatan dari laut. Metode dalam kegiatan ini menggunakan metode survey. Dari hasil kegiatan ini, ditemukan beberapa gambaran, situasi struktur social dan kondisi dan persoalan, yang dihadapi oleh masyarakat nelayan, diantaranya, kepadatan pendiuduk, sanitasi dan lingkungan kumuh, cuaca alam yang juga menjadi penghambat bagi para nelayan untuk mengkap ikan, lapangan pekerjaan yang sempit serta ketimpangan social lainnya. Luaran yang diharapkan melalui program ini adalah modul pembuatan strategi penyelesaian masalah dan pengembangan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan ikan, hasil tangkat dari laut yang berada di sekitar pesisir pantai kenjeran.


Kata Kunci: Kenjeran, Laut dan Nelayan

Referensi

Anisah Azzah Zhafirah Rukhus. (2020).Potensi Pengembangan Wilayah Pesisir Kenjeran Surabaya. November, 0–21.

Borton, R., Danny, I., Mintorogo, S., Arch, M., & Ph, D. (2017). Fasilitas Eduwisata Nelayan. V(1), 153–160.

Dharmawan, V., & Zuraida. (2016). Identifikasi Masalah Permukiman Pada Kampung Nelayan Di Surabaya. Seminar Nasional Teknologi Terapan IV 2016, 1–9.

Hardiyanti, F. A., & Faqih, M. (2016). Konsep perancangan kampung baru nelayan Kenjeran Surabaya. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 5(2), 293–298.

Hosana, N., Julistiono, K., & Hons, M. D. S. (2017). Kampung Nelayan Vertikal di Surabaya. JURNAL EDIMENSI ARSITEKTUR, V(1), 25–32.

Rhofita, E. I., & Naily, N. (2018). Persepsi Komunitas Nelayan Kenjeran terhadap Kegiatan Konservasi Lingkungan Pesisir Berdasarkan Perspektif Ekoteologi Islam. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 2(2), 112–124.

https://doi.org/10.36813/jplb.2.2.1 12-124

Siwalankerto, J. (2019). Kajian Tempat Penjemuran Ikan di Kampung Nelayan Kenjeran. VII(1), 593– 600.

Sulestiani, A., & Astral, M. (2010). Pengelolaan Potensi Perikanan Di Pantai Pesisir Pantai Timur Surabaya ( Studi Kasus Di Kecamatan Sukolilo , Mulyorejo , Kenjeran , Dan Bulak ). Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 1(1), 89–93.

Swara, S. I. (2017). Aktivitas Nelayan Di Kampung Nelayan Kerang Cumpat, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya. Universitas. http://repository.unair.ac.id/id/epri nt/67458

Utami, C. W. (n.d.). MODEL PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA TERPADU KENJERAN SURABAYA ( UPAYA MEREVITALISASI KAWASAN WISATA TERPADU MELALUI PENDEKATAN BLUE OCEAN.

Unduhan

Diterbitkan

2020-04-30

Terbitan

Bagian

Artikel