Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Kerajinan dari Barang Bekas di Desa Bahari

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.30651/hm.v1i3.5764

Abstrak

Abstrak: Program pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Bahari Kecamatan Sampolawa Kabupaten  Buton Selatan. Program pengabdian masyarakat ini menyimpulkan bahwa dari kegiatan ini memberikan keterampilan membuat kerajinan dengan bahan baku limbah rumah tangga, mendistribusikan  atau  memasarkan  hasil  kerajinan. Metode yang digunakan adalah pendampingan, pelatihan, dan praktek langsung. Capaian pelatihan adalah peserta pemberdayaan memiliki keterampilan dalam mengolah sampah plastik dan botol bekas sehingga memiliki nilai yang lebih ekonomis. Selain itu peserta pemberdayaan memiliki kreativitas yang tinggi dalam menciptakan produk yang lebih variasi.

Kata kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Pelatihan Pembuatan Kerajinan, Barang Bekas

Biografi Penulis

Nastia Nastia, Universitas Muhammadiyah Buton

Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Buton

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Ali Aziz, dkk. (2005). Dakwah Pemberdayaan Masyarakat.Yogyakarta: Pustaka Pesantren

Hidayat, S., Djumena, I., & Darmawan, D. (2018). Pemberdayaan Perempuan Berbasis Ekonomi Kreatif melalui Pelatihan Pembuatan Keset dari Limbah Kain. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 2(1), 20–30. https://doi.org/10.15294/pls.v2i1.23385

Isbandi Rukminto Adi. (2008). Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Pers

Unduhan

Diterbitkan

2020-12-30

Terbitan

Bagian

Artikel