EDUKASI PENGARUH KONSUMSI AIR SUMUR TERHADAP FUNGSI GINJAL DI JEMBER

Penulis

  • Rahma Widyastuti Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Ellies Tunjung Sari M Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medik UM Surbaya
  • Nur Vita Purwaningsih Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medik UM Surbaya
  • Tri Ade Saputro Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medik UM Surbaya
  • Nastiti Kartikorini Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medik UM Surbaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/hm.v3i2.14361

Abstrak

 Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Air merupakan kebutuhan mutlak untuk kelangsungan hidup. Dimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.416/Menkes/Per/XI/1990, tentang kualitas air bersih di daerah perbukitan atau di daerah pegunungan kapur menyebabkan kondisi sumber air bersih tercemar terutama di sumur gali di sekitarnya. penggunaan air sumur yang tercampur kapur secara berlebihan dan berulang dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, salah satunya penyakit ginjal. Kegiatan pengabdian berupa edukasi kreatif terkait pengaruh konsumsi air minum terhadap fungsi ginjal ini dilakuakan dengan metode ceramah. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa edukasi kreatif agar masyarakat dapat lebih mudah memahami penyakit ginjal yang disebabkan oleh konsumsi air yang mengandung kapur baik terkait penyebab, bahaya, dampak, dan pencegahan secara baik. Melalui kegiatan ini terjalin kerjasama antara institusi perguruan tinggi dengan pemerintah daerah yaitu desa setempat dalam upaya mengurang faktor resiko penyakit ginjal. Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat berkelanjutan sehingga masyarakat lebih memahami cara-cara pencegahan.

Referensi

Astuti, D. ., Fatimah, S., & Anie, S. (2016). Analisis Kadar Kesadahan Total Pada Air Sumur Di Padukuhan Bandung Playen Gunung Kidul Yogyakarta. Analit, 1(1), 69–73.

Hidayat, M., Komang, R. P. W., Bertha, M. P., & Rendhy, T. A. (2017). Blood Calcium Level And Its Correlation With Calcium Daily Intake, Calcium Supplementation & Clinical Symptoms In Women With Premenstrual Syndrome. Journal of Medicine and Health, 1(6), 583–594. https://doi.org/https://doi.org/10.28932/jmh.v1i6.556

Ketha, H., Singh, R. J., Grebe, S. K., Bergstralh, E. J., Rule, A. D., Lieske, J. C., & Kumar, R. (2015). Altered calcium and Vitamin D homeostasis in first-time calcium kidney stone-formers. PLoS ONE, 10(9), 1–11. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0137350

Krisna, D. N. P. (2011). FAKTOR RISIKO PENYAKIT BATU GINJAL. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 51–62.

Munfiah, S., & Setiani, O. (2015). Kualitas Fisik dan Kimia Air Sumur Gali dan Sumur Bor di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 12(2), 154–159. https://doi.org/10.14710/jkli.12.2.154-159

Okta, P., Saputri, N., Nusaria, Y., Indah, N., & Utami, D. S. (n.d.). Analisa BUN dan Kreatinin pada Masyarakat di Desa Pojok Kecamatan Campurdarat. 1(1), 25–31.

Widyastuti, R., Maulidiyanti, E. T. S., & Purwaningsih, N. V. (2021). The Effect Of Drinking Calcareous Water On The Image Of Renal Function And Calcium In Kesan Eastern Mountain Residents, Ketapang Madura. 1st International Conference on Medical Laboratory Technology (ICoMLT).

Yunus, R., & Yuniarty. (2016). Gambaran Hasil Pemeriksaan Kristal Urine Dari Orang Yang Meminum Air Minum Kemasan Air Isi Ulang (Air Galon) Dan Orang Yang Meminum Air Minum Dari Sumur Gali. Jurnal Analis Kesehatan Spoltekes Kendari, 4(1).

.

Unduhan

Diterbitkan

2022-08-31

Terbitan

Bagian

Artikel