Pendampingan Literasi Menulis Cerpen Santri di Masa Pandemi Covid-19

Penulis

  • Ngatma'in Ngatma'in Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Idhoofiyatul Fatin Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Insani Wahyu Mubarok Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/hm.v3i1.12994

Abstrak

Abstrak

Di tengah situasi pandemi covid 19, pembelajaran tidak dapat dilakukan secara normal. Santri tidak dapat mengikuti pembelajaran sebagaiamana biasa karena pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial yang berdampak pada berkurangnya perjumpaan santri dengan ustaz dan ustazah. Karena perjumpaan yang relatif berkurang, produktivitas santri juga berkurang. Metode pendampingan yang digunakan adalah metode service learning. Metode service learning merupakan aktivitas pembelajaran yang melibatkan partisipasi aktif suatu komunitas dalam setiap kegiatan. Pendampingan literasi menulis cerpen santri di masa pandemi covid 19 memberikan dampak positif. Pendampingan literasi menulis cerpen dilakukan dengan beberapa tahap antara lain: kegiatan pramenulis, membuat draf, pengeditan, dan publikasi. Santri dapat memeroleh ide dalam menulis cerpen dilakukan dengan cara meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan, asosiasi dengan pengalaman pribadi, juga merefleksikan jejak perjuangan sang kiai.

kata kunci: literasi menulis cerpen, pandemi covid 19

Biografi Penulis

Ngatma'in Ngatma'in, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Idhoofiyatul Fatin, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Insani Wahyu Mubarok, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Referensi

Abidin, Y., Mulyati, T., & Yunansah, H. (2018). Pembelajaran Literasi Strategi Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika, Sains, Membaca, dan Menulis. Jakarta: Bumi Aksara.

Ariescha, W. (2016). Penerapan Pendekatan Servis Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Mata Pelajaran IPS di Madrasah Ibtidaiyah Al Hikmah Palembang. Palembang: Universitas Islam Negeri Raden Fatah .

Hidayat, M. (2016). Model Komunikasi Kyai dengan Santri di Pesantren. Jurnal Komunikasi ASPIKOM, 2, 385-395.

Kurniawan, H. (2016). Sekolah Kreatif Sekolah Kehidupan yang Menyenangkan untuk Anak. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Muhaimin. (2015). Membangun Kecerdasan Ekologis Model Pendidikan untuk Meningkatkan Kompetensi Ekologis. Bandung: Alfabeta.

Nashori, F. (2011). Kekuatan Karakter Santri. Millah, XI, 203-219.

Nurgiyantoro, B. (2010). Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nuryatin, A., & Irawati, R. P. (2016). Pelajaran Menulis Cerpen. Semarang: Cipta Prima Nusantara.

Puspita, R. (2020). Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Menggunakan Teknik Terbimbing dengan Media Cerpen. Jurnal Ilmiah Sarasvati, 2, 79-88.

Setyowati, E., & Permata, A. (2018). Service Learning: Mengintegrasikan Tujuan Akademik dan Pendidikan Karakter Peserta Didik Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat. Bakti Budaya, 1, 143-152.

Syafe'i, I. (2017). Pondok Pesantren: Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter. Al Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8, 103.

Wahyuni, S., Antara, P. A., & Magta, M. (2020). Stimulasi Metode Service Learning dalam Menumbuhkan Perilaku Prososial Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 8, 91-100.

Widiasworo, E. (2017). Strategi & Metode Mengajar Siswa di Luar Kelas (Outdoor Learning) Secara Aktif, Kreatif, Inspiratif, & Komunikatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Unduhan

Diterbitkan

2022-04-30

Terbitan

Bagian

Artikel