Pemulihan Ekonomi Melalui Pendampingan Laporan Keuangan UMKM Wilayah Gunung Anyar Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.30651/hm.v2i3.10159Abstrak
Abstrak  Kehadiran pencatatan dalam islam pada dasarnya adalah untuk memastikan setiap denyut dan napas ekonomi dijalankan serta membuat masyarakat menjadi semakin beriman dan bertakwa, sehingga Allah SWT akan menurunkan kebaikan bagi kehidupan manusia (berkah). Keberkahan suatu usaha dilandasi dengan menerapkan nilai – nilai ekonomi islam dalam menjalankan usahanya dan di aplikasikan dalam bentuk pencatatan setiap transaksi usaha. Tujuan pengabdian dalam penerapan akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, tanpa adanya laporan keuangan para pelaku usaha tidak dapat mengetahui secara persis berapa pendapatan, pengeluaran dan berapa laba usaha. Pengabdian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pengabdian fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi yang merupakan cara yang penulis lakukan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber referensi. Hasil pengabdian memandang penerapan pencatatan akuntansi bukan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan dalam kegiatan usaha karena hal yang penting menurut pelaku UMKM ialah dapat bertahan dimasa pemulihan ekonomi saat ini dengan tetap memperoleh laba.
Â
Kata Kunci: Pemulihan Ekonomi, Laporan Keuangan, UMKM
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal perlu menyetujui beberapa persyaratan berikut:
1) Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
2) Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3) Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.