Perkecambahan Biji Saga (Adenanthera pavonina) Dengan Teknik Skarifikasi Pada Berbagai Konsentrasi Media Tanam Ampas Tahu Sebagai Bahan Ajar Pada Materi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman

Authors

  • Fifi Tri Kurniasari Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30651/jpb.v5i2.3895

Keywords:

Kata kunci, perkecambahan, biji saga, ampas tahu.

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk untuk (1) mengetahui pengaruh konsentrasi media tanam ampas tahu dengan teknik skarifikasi terhadap perkecambahan biji saga (Adenanthera pavonina), (2)untuk mengetahui konsentrasi mana yang memberikan jumlah dan laju perkecambahan terbaik, (3)untuk mendeskripsikan bentuk bahan ajar yang disusun dari hasil penelitian pada materi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 pengulangan.Data dianalisis menggunakan uji anova satu arah (one way). Jumlah rata-rata yang berkecambah pada setiap perlakuan adalah (1)kontrol 0%=8.75(87,5%)., (2)10%=8(80%)., (3)20%=8.75(87,5%)., (4) 30%=9.5(95%., (5)40%=7.25(72,5%)., (6) 50%= 6.25(62,5%). Laju rata-rata yang berkecambah pada perlakuan adalah (1)kontrol 0%=10,20., (2)10%=9,63., (3)20%=10,14., (4)30%=10,4., (5)40%=9,25., (6) 50%=7,65. Hasil uji anova menunjukkan ada perbedaan secara signifikan pada perkecambahan biji saga (Adenanthera pavonina) melalui teknik skarifikasi menggunakan media tanam ampas tahu dalam berbagai konsentrasi. Hasil uji HSD menunjukkan bahwa perkecambahan yang baik terjadi pada perlakuan ampas tahu 30% dengan persentase 95%. Kesimpulan penelitian ini (1)Perkecambahan biji saga dengan teknik skarifikasi berbeda secara signifikan pada berbagai konsentrasi media tanam ampas tahu dengan perkecambahan terbaik pada perlakuan 30%. (2)Perkecambahan biji saga melalui teknik skarifikasi menggunakan media tanam ampas tahu dalam berbagai konsentrasi dapat dijadikan bahan ajar dalam bentuk Lembar Kerja Siswa (LKS).

References

Dharma, S. Samudin, S. Adrianton. 2015. Perkecambahan benih pala (myristica fragrans houtt.) Dengan metode skarifikasi dan perendaman zpt alami. e-J. Agrotekbis 3 (2) : 158 - 167 , April 2015 ISSN : 2338-3011. Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian. Palu: Universitas Tadulako, Palu.

Fahmi, Z, I. 2013. Studi Perlakuan Pematahan Dormansi Benih Dengan Skarifikasi Mekanik Dan Kimiawi. Surabaya: Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan

Lima, D. 2012. Pengaruh Waktu Perendaman dalam Air Panas Terhadap Daya Kecambah Leguminosa Centro (centrosema pubescens) Dan siratro (macroptilium atropurpureum). Vol. 2, No. 1, April 2012, Hal. 26-29. Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura.

Sutopo, L. 1985. Teknologi Benih. Jakarta: CV Rajawali.

Juhanda ., Yayuk, N and Ermawati. 2013. Pengaruh skarifikasi pada pola imbibisi dan Perkecambahan benih saga manis (abruss precatorius L.). J. Agrotek Tropika. ISSN 2337-4993. Vol. 1, No. 1: 45 – 49, Januari 2013. Lampung: Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

Asmoro, Y., dkk., 2008. Pemanfaatan limbah tahu untuk peningkatkan hasil tanaman petsai (Brassica chinensis). ISSN: 0216-6887, DOI: 10.13057/biotek/c050202. Surakarta : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Mali’ah, S. 2014. Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Dalam Asam Sulfat (H2SO4) terhadap Perkecambahan Benih Saga Pohon (Adenanthera pavonina, L). Skripsi. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Melati, 2015. Perkecambahan Benih Sebagai Suatu Sistem. Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Tampubolon, A. Mardiansyah, M and Arlita T. 2016. Perendaman Benih Saga (Adenanthera pavonina, L.) dengan Berbagai Konsentrasi Air Kelapa Untuk Meningkatkan kualitas Kecambah. Jom Faperta UR Vol 3 No 1 Februari 2016. Riau: Fakultas Pertanian, Universitas Riau.

Universitas Negeri Yogyakarta. 2016. Krupuk dari Ampas Tahu. online:https//www.uny.ac.id. diakses 9 juni 2017.

Published

2018-04-05

Issue

Section

Artikel