Isi Artikel Utama

Abstrak

Kebijakan  pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selama pandemi Covid-19 guna meminimalisir angka kejadian Covid-19  menyebabkan semua kegiatan mayarakat sangat dibatasi. Hal ini membuat rendahnya aktivitas dan berolahraga sehingga mempengaruhi kesehatan terutama bagi orang penderita diabetes mellitus yang termasuk faktor komorbid jika terinfeksi virus  Covid-19. Menjaga kesehatan penderita diabetes mellitus sangat dianjurkan selama pandemic Covid-19 dengan berolahraga ringan yang membantu meningkatkan imunitas didalam tubuh, memperlancara sirkulasi darah dan mencegah terjadinya neuropati diabetikum. Kegiatan pengabdian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan melatih tentang pentingnya olahraga dirumah guna menjaga statsus kesehatannya selama pandemic Covid-19 dengan resistance exercise. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di lingkup wilayah posyandu Sapta Lestari RW 07 Kelurahan Sidotopo Wetan Kota Surabaya. Metode pelaksanaan kegiatan mengggunakan pendekatan partisipatif dengan cara ceramah, diskusi, curah pendapat serta demonstrasi langsung untuk meningkatkan pengetahuan penderita diabetes mellitus tentang latihan resistance exercise. Analisis yang digunakan untuk mengamati serta mengevaluasi tingkat pengetahuan menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Hasil evaluasi didapatkan peningkatan pengetahuan masyarakat penderita diabetes mellitus sebesar 46,84% dari hasil pretest dan posttest yaitu 56,77% menjadi 100%. Kesimpulan dari hasil kegiatan pengetahuan masyarakat penderita diabetes mellitus meningkat tentang resistance exercise yang dapat dilaksanakan secara mandiri diruma yang berguna untuk menjaga kesehatan selama pandemic covid-19.

Kata Kunci

Diabetes Mellitus Resistance Exercise Covid-19

Rincian Artikel

Biografi Penulis

Ratna Yunita Sari, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Departement Of Nursing

Referensi

  1. Acharya, D., Lee, K., Lee, D. S., Lee, Y. S., & Moon, S.-S. (2020). Mortality Rate and Predictors of Mortality in Hospitalized COVID-19 Patients with Diabetes. Healthcare (Basel, Switzerland), 8(3). https://doi.org/10.3390/healthcare8030338
  2. Dubey, S., Biswas, P., Ghosh, R., Chatterjee, S., Dubey, M. J., Chatterjee, S., Lahiri, D., & Lavie, C. J. (2020). Psychosocial impact of COVID-19. Diabetes & Metabolic Syndrome, 14(5), 779–788. https://doi.org/10.1016/j.dsx.2020.05.035
  3. Faisal S. Hutapea, Mieke A.H.N. Kembuan, J. M. P. S. (2016). Gambaran klinis neuropati pada pasien diabetes melitus di Poliklinik. 4. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/issue/view/771
  4. Kalra, S., Jena, B. N., & Yeravdekar, R. (2018). Emotional and Psychological Needs of People with Diabetes. Indian Journal of Endocrinology and Metabolism, 22(5), 696–704. https://doi.org/10.4103/ijem.IJEM_579_17
  5. Kementerian, K. R. I. (2021). Info Terkini Covid-19, 26 Januari 2021. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.youtube.com/user/sehatnegeriku
  6. Kesehatan, K. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus deases (Covid-19). Kementrian Kesehatan, 5, 178.
  7. Luh, N., Inca, P., & Agustini, B. (2017). The Effect of Rubber Band Resistance Exercise on Blood Glucose Level of Patient With Type 2 Diabetes Mellitus. 3(Inc), 45–47.
  8. Majumdar, P., Biswas, A., & Sahu, S. (2020). COVID-19 pandemic and lockdown: cause of sleep disruption, depression, somatic pain, and increased screen exposure of office workers and students of India. Chronobiology International, 37(8), 1191–1200. https://doi.org/10.1080/07420528.2020.1786107
  9. Muniyappa, R., & Gubbi, S. (2021). COVID-19 pandemic, coronaviruses, and diabetes mellitus. American Journal of Phyologi-Endocrinology and Metabolisme, 318 No 5, 736–741. https://doi.org/10.1152/ajpendo.00124.2020
  10. Munshi, M. N., Meneilly, G. S., Rodríguez-Mañas, L., Close, K. L., Conlin, P. R., Cukierman-Yaffe, T., Forbes, A., Ganda, O. P., Kahn, C. R., Huang, E., Laffel, L. M., Lee, C. G., Lee, S., Nathan, D. M., Pandya, N., Pratley, R., Gabbay, R., & Sinclair, A. J. (2020). Diabetes in ageing: pathways for developing the evidence base for clinical guidance. The Lancet. Diabetes & Endocrinology, 8(10), 855–867. https://doi.org/10.1016/S2213-8587(20)30230-8
  11. Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
  12. Peric, S., & Stulnig, T. M. (2020). Diabetes and COVID-19 : Disease-Management-People. Wiener Klinische Wochenschrift, 132(13–14), 356–361. https://doi.org/10.1007/s00508-020-01672-3
  13. Pujaningsih, N. N., & P Sucitawathi, I. G. A. A. D. (2020). PENERAPAN KEBIJAKAN PEMBATASAN KEGIATAN WABAH COVID-19 DI KOTA DENPASAR. Jurnal MODERAT, 6, 458–470. file:///C:/Users/TOSHIBA/Downloads/3537-13813-1-PB.pdf
  14. Sari, R. Y., & Faizah, I. (2020). Resistance Exercise Influence on Diabeticum Neuropathy Improvement in Type 2 DM Patients. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 10(3), 395–406.
  15. Tareen, R. S., & Tareen, K. (2017). Psychosocial aspects of diabetes management: dilemma of diabetes distress. Translational Pediatrics, 6(4), 383–396. https://doi.org/10.21037/tp.2017.10.04
  16. Van den Broucke, S. (2020). Why health promotion matters to the COVID-19 pandemic, and vice versa. In Health promotion international (Vol. 35, Issue 2, pp. 181–186). https://doi.org/10.1093/heapro/daaa042