Isi Artikel Utama

Abstrak

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki berbagai macam potensi bencana seperti gempa bumi. Salah satu kejadian gempa bumi dengan kekuatan yang mencapai 6,8 Skala Richter (SR) terjadi di pulau Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Komponen penting yang sangat berperan dalam manajemen bencana adalah distribusi bantuan paska bencana. Program Pengabdian Masyarakat (PKM) dengan tema kebencanaan diinisiasi oleh Universitas Muhammadiyah Mataram. Sejumlah 30 mahasiswa dikirim untuk membantu program distribusi bantuan paska gempa di dua simpul pengelolaan bantuan yaitu Muhammadiyah Managament Disaster Center (MDMC) yang bertempat di Gedung Dakwah Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang bertempat di kantor BPBD NTB. Dari kegiatan ini disimpulkan bahwa tata kelola dan strategi dalam pengelolaan distribusi bantuan bencana yang dilakukan oleh MDMC dan BPBD memiliki karakteristik yang berbeda, hal ini terkait dengan ‘payung’ operasional yang diacu oleh kedua lembaga tersebut. Beberapa karateristik perbendaan tersebut adalah sumber dana, sistim koordinasi, dan sumberdaya yang pada akhirnya menghasilkan perbedaan dalam alur distribusi.

Kata Kunci: Bencana; BPBD; Distribusi Bantuan; MDMC; Paska Gempa

 

Learning from Disaster Community Service: Distribution Pattern of Post-Lombok Earthquake Aid between MDMC and BPBD

ABSTRACT

Indonesia is one the countries that has various potential disasters such as the Earth Quake. One of the Earth Quakes that reached magnitude of 6.8 Richter Scale (SR) was occurred at Lombok Island Province of West Nusa Tenggara (NTB). A critical component that plays in the disaster management is humanitarian logistic supply. The community services program (PKM) with disaster theme was initiated by Universitas Muhammadiyah Mataram. Total of 30 students were sent for assisting the humanitarian logistic supply post-earth quake at two main distribution focal point, namely Muhammadiyah Disaster Management Centre that located at Gedung Dakwah Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTB, and The Provincial Disaster Management Office (BPBD) that located at BPBD NTB office. The PKM concluded that the distribution of humanitarian logistic by MDMC and BPBD has different characteristic associated with management and strategy, these differences occurred due to operational guideline that referred by those two institution. Some of the characteristic differences include funding resource, coordination system, and human resources that generated the different distribution flow.         

Keywords: Disaster; BPBD; Distribution Aid; MDMC; Post Earth Quake

Kata Kunci

Bencana BPBD Distribusi Bantuan MDMC Paska Gempa

Rincian Artikel

Referensi

  1. Ahdi, D., 2015. Perencanaan Penanggulangan Bencana Melalui Pendekatan Manajemen Resiko. Reformasi, 5(1), pp. 13-30.
  2. Altay, N., Prasad, S. & Sounderpandian, J., 2009. Strategic planning for disaster relief logistics:. Int. J. Services Sciences.
  3. Arlianto, 2018. Logistik Kemanusiaan. Surabaya: Universitas Surabaya.
  4. BNPB, 2018. Sebaran Bencana 2009-2018. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
  5. BNPB, 2018. Tren Kejadian Bencana 2009-2018, Jakarta: Badan Nasional Penangulangan Bencana.
  6. Hadiguna, R. A. & Wibowo, A., 2012. Simulasi Sistim Logistik Bantuan Bencana Gempa-Tsunami: Studi Kasus di Kota Padang. Jurnal Teknik Industri, 13(2), pp. 116-125.
  7. Hilman, Y. A., 2018. Disaster Management Concept of Muhammadiyah Disaster Management Centre in Ponorogo, Indonesia. Otoritas: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 8(1), pp. 65-81.
  8. Prastyowati, S., 2013. Sistem Penyaluran Bantuan Bencana Alam dan Keterpenuhan Kebutuhan Korban Kasus di Kabupaten Padang Pariaman. PKS, 12(2), pp. 80-92.
  9. Purnomo, H. & Utomo, H., 2008. Keefektifan Kerjasama antar Lembaga dalam Operasi Pemulihan terhadap Bencana Alam: Studi Empiris di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
  10. Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 23(4), pp. 404-415.
  11. USGS, 2018. Earth Quake Distribution Map. s.l.:United State Geological Survey.